Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api di Sulsel Masih Terbatas untuk Publik, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/10/2022, 12:54 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Proyek Kereta Api Makassar-Parepare akan segera dioperasikan secara terbatas untuk publik. Rencananya untuk tahap I ini dilakukan pada 29 Oktober 2022 sepanjang 50 Km.

Jalur tahap 1 ini menghubungkan dari Pelabuhan Garongkong, di Kabupaten Barru sampai dengan ke Stasiun Mangilu di Pangkep.

Baca juga: Siapa yang Berhak Sandaran Kursi Tengah Kereta Api? Ini Jawaban KAI

Kepala Dinas Perhubungan (Kadisbub) Sulsel, Muhammad Arafah dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat (28/10/2022) mengatakan, dijadwalkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir langsung pada pengoperasian Kereta Api Terbatas Rute Barru-Pangkep ini.

"Rencana Pak Gubernur bersama Kepala Balai akan lakukan pengoperasian terbatas pada 29 Oktober 2022, untuk pengoperasian Kereta Api,” katanya.

Arafah mengungkapkan alasan pengoperasian terbatas ini karena sarananya belum siap. Misalnya, gerbong yang digunakan ini telah dimodifikasi sambil menunggu datang gerbong yang baru.

"Saat ini masih menggunakan gerbong penumpang dengan jumlah penumpang 80-100. Gerbong yang baru informasinya baru dapat digunakan pada Januari nanti. Rencananya dua gerbong," jelasnya.

Arafah menyebutkan saat ini proses kontruksi untuk jalur Pangkep dan Maros sementara dikerjakan. Adapun panjang rute Maros-Pangkep sekitar 70 Km.

Balai Pengelola Kereta Api Sulsel sendiri telah memastikan semua persiapan. Termasuk pengecekan kelayakan tim dari PT KAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com