Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Jalur Trans-Sulawesi hingga Lumpuh, Korban Banjir Palopo: Apa Kami Ini Hanya Dinilai dengan Sembako?

Kompas.com - 24/10/2022, 12:22 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com -Warga korban banjir dari beberapa kelurahan yang tergabung dalam  aliansi masyarakat Telluwanua memblokade jalan Trans-Sulawesi di Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Warga memblokade jalan karena kecewa dengan pemerintah dan DPRD Kota Palopo yang tidak pernah menemui mereka setiap melakukan aksi sehingga mereka menutup jalan.

Baca juga: Longsor, Polisi Buka Tutup Jalur Trans-Sulawesi di Majene

Jenderal aksi lapangan (Jendlap) Awal mengatakan setiap kali banjir pemerintah tidak pernah melakukan pembenahan atau penanganan banjir di Sungai. Diketahui banjir menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian terendam, termasuk rumah mereka.

"Kami meminta pertanggungjawaban DPRD dan Pemerintah Kota Palopo yang mana kami warga selama dua tahun ini dilanda banjir. Tapi sampai saat ini tidak ada perhatian dan solusi sama sekali," kata Awal saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (24/10/2022) siang.

Menurut Awal, akibat banjir yang terjadi beberapa kali itu membuat sejumlah rumah rusak tapi tidak diperhatikan.

"Ada empat unit rumah warga  yang hanyut dibawa air sampai saat ini tidak ada tanggung jawab pemerintah dan hanya menurunkan sembako. Apakah kami ini sebagai warga hanya dinilai dengan sembako, kami mohon maaf," ucap Awal.

Lanjut Awal mereka telah jenuh dengan kondisi yang dialami setiap malam saat hujan deras.

"Setiap malam kami jaga kondisi air untuk disampaikan ke warga agar siaga bilamana hujan deras. Kami mau sungai yang mengalir dari Kelurahan Battang barat hingga teluwanua dinormalisasi," ujar Awal.

Awal berharap kepada semua pihak terkait memperhatikan Kota Palopo agar bebas banjir.

"Kepada pak presiden pak  Jokowi, pak gubernur Sulsel, agar bagaimana caranya kami warga yang berada di sepanjang sungai yang dialiri sungai battang agar dinormalisasi," tutur Awal.

Pantauan kompas.com seluruh jalan alternatif ditutup warga sehigga arus kendaraan macet dan lumpuh total dari dua arah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com