Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Wajo Ditangkap Saat Bersembunyi di Gowa

Kompas.com - 17/09/2022, 21:21 WIB
Hendra Cipto,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap mantan kepala Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Ambo Asse (53), terkait kasus dugaan korupsi dana desa sebesar Rp 682.579.400.

Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, pihaknya menangkap Ambo Asse berdasarkan surat permintaan bantuan penangkapan nomor: B/390/IX/RES.3.3/2022/Reskrim tanggal 12 september 2022 yang diterbitkan Polresta Wajo.

"Ambo Asse yang merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa sebesar Rp 682.579.400 tahun anggaran 2018 ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Jl Pelita, Perumahan Gusun 2, Desa Taeng, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Jumat (16/9/2022) dinihari," kata Dharma kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa yang Rugikan Negara Rp 627 juta, Mantan Lurah di Gunungkidul Ditahan

Dharma menjelaskan, tersangka melakukan tindak pidana korupsi dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp 682.579.400 terbagi atas tiga tahap. Tahap satu, tersangka mencairkan dana desa Rp 136.201.000, tahap dua sebesar Rp 272.402.000, dan tahap tiga sebesar Rp 273.976,000.

"Seharusnya dana desa digunakan untuk melakukan pembangunan desa, namun dalam pengelolaannya diduga terjadi penyelewengan dan penyimpangan yang dapat menimbulkan kerugian negara atau perekenomian negara dikarenakan diduga tersangka tidak melibatkan tim pelaksana kegiatan dan menguasai dan mengelola keuangan tanpa melibatkan bendahara desa," jelasnya.

Baca juga: Mendes PDTT: Tahun 2023, Kades dan Perangkatnya Bisa Pakai Dana Desa untuk Operasional

Dharma mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi keberadaan tersangka di Kabupaten Gowa. Selanjutnya, anggota Resmob Polda Sulsel bersama penyidik Sat Reskrim Polres Wajo menuju tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan tersangka Ambo Asse yang sedang berada di tempat persembunyiannya.

"Hasil interogasi awal, tersangka mengaku mengelola anggaran desa tahun 2018 sebanyak Rp 681.000.055. Tersangka juga mengaku menyelewengkan pengelolaan dana desa sebesar Rp 256.000.000 sesuai hasil audit BPKP Sulawesi Selatan. Di mana saat itu, tersangka menjabat sebagai kepala desa tahun 2008 sampai dengan tahun 2021," bebernya.

Selanjutnya, tersangka diserahkan kepada penyidik Sat Reskrim Polres Wajo guna penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com