Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Prasejarah Leang-Leang, Tempat Lukisan Purbakala Tertua di Dunia

Kompas.com - 04/09/2022, 22:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sulawesi Selatan memiliki jejak kepurbakalaan yang berharga yang diyakini sebagai lukisan gua tertua di dunia.

Lukisan ini bisa ditemukan di Taman Prasejarah Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Mengungkap Misteri Besse Kerangka Perempuan Berusia 7.200 Tahun di Leang Panninge Sulawesi

Dalam bahasa orang Maros, istilah leang berarti gua yang menjelaskan bahwa leang-leang berarti tempat tersebut memiliki banyak gua.

Baca juga: Wisata Prasejarah di Leang Leang Maros

Hal ini disebabkan karena Taman Prasejarah Leang-Leang terletak di kawasan karst, sehingga keberadaan gua merupakan kenampakan yang khas.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Makassar, Wisata Edukasi di Leang-Leang

Dilansir dari Jurnal berjudul Lukisan Prasejarah Gua Leang-Leang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: Kajian Simbol S. K. Langer (2017) oleh Muhammad Gazali dijelaskan bahwa penemuan lukisan gua di Sulawesi Selatan pertama kali dilakukan oleh C.H.M. Heeren-Palm
pada tahun 1950.

Lukisan tersebut ditemukan di Leang Pattae, dengan cap-cap tangan berlatar belakang cat merah.

Cap-cap tangan tangan ini dibuat dengan cara merentangkan jari-jari tangan itu di dinding gua kemudian ditaburi dengan cat merah.

Di gua tersebut juga ditemukan lukisan seekor babi rusa yang sedang melompat dengan panah di bagian jantungnya.

Selain itu ditemukan juga lukisan di dalam Gua Leang Tedongnge, sebuah gua karst yang menjadi destinasi wisata edukasi.

Dilansir dari Tribunnews.com, tim arkeologi gabungan Australia dan Indonesia memperkirakan jika lukisan ini berumur 45.500 tahun.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan pada tahun 2021 di jurnal Science Advances dalam judul “Oldest Cave Art Found in Sulawesi”.

Lukisan di gua Tedongnnge menunjukkan tiga ekor babi kutil (Sus celebensis) khas Sulawesi , di mana satu lukisan tampak utuh dan dua sisanya mulai aus.

Temuan ini menjadi dasar perkiraan bahwa Leang Tedongnnge pernah menjadi hunian kelompok manusia purba (homo sapiens) yang bermigrasi melewati pulau Sulawesi.

Selain itu, lukisan tersebut telah memperlihatkan bahwa praktik perburuan babi kutil sebagai hewan endemik Sulawesi telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu.

Lukisan-lukisan lain juga ditemukan di Gua Leang-Leang, yang melalui teknologi nuklir yang dipadukan dengan teknologi dating diketahui bahwa usia rata-rata lukisan tersebut sekitar 40.000 tahun.

Dalam kurun beberapa tahun terakhir, penelitian arkeologis prasejarah di Sulawesi juga telah memperlihatkan ada sekitar 300 gua yang memiliki jejak hunian purba.

Sumber:
tribunnews.com
travel.kompas.com 
makassar.antaranews.com 
m.antaranews.com 
pesona.travel 
geoparkmarospangkep.id 

Jurnal: Muhammad Gazali. 2017. Lukisan Prasejarah Gua Leang-Leang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: Kajian Simbol S. K. Langer. Universitas Negeri Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com