Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Wanita Pengganda Uang Ditangkap, Ketahuan Setelah Uang Ratusan Juta Milik Korban Berubah Jadi Tisu

Kompas.com - 24/08/2022, 21:01 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Seorang wanita ditangkap anggota Polres Bone, Sulawesi Selatan, atas kasus penipuan dengan modus mampu menggandakan uang.

Kasus ini terbongkar setelah salah satu korbannya melapor, dan menceritakan kalau uang ratusan juta miliknya berubah jadi tisu, Rabu (24/8/2022).

Wanita berinisial RT (48) ini ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada pukul 23:00 WITA Senin, (22/8/2022) malam.

Baca juga: Iming-iming Bisa Gandakan Uang hingga Rp 1,5 Miliar, Pria di Jayapura Tipu 3 Warga

RT ditangkap aparat kepolisian Resmob Polres Bone berdasarkan laporan korbannya, Darmang (49), warga Dusun Campaniga, Desa Libureng, Kecamatan Tinta, Kabupaten Bone yang merasa telah tertipu oleh RT.

Kasus ini berawal pada Februari 2022 lalu. Awalnya, korban mendengar informasi bahwa RT mampu menggandakan uang ratusan rupiah juta miliknya menjadi miliaran rupiah. Korban kemudian menyerahkan uang senilai Rp 230 juta, dengan harapan akan menjadi Rp 2,3 miliar.

"Saya serahkan uang Rp 230 juta, katanya nanti akan berubah menjadi Rp 2,3 miliar," Darmang yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Uang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kain sarung, dan diserahkan kepada RT. Selanjutnya RT memakai ritual tertentu.

RT kemudian memberikan peti berisi sarung yang sebelumnya diserahkan oleh korban. Pelaku juga memerintahkan agar peti tersebut dibuka dalam kurun waktu 6 bulan.

Setelah tenggak waktu yang diberikan telah tiba, korban kemudian membuka peti tersebut. Namun bukannya berisi uang miliaran rupiah sebagaimana yang dijanjikan RT, melainkan gulungan tisu.

"Kasus ini masuk dalam penipuan dan penggelapan, di mana korban terperdaya oleh tersangka di mana modus tersangka sebagai dukun pengganda uang dalam hal ini korban mengalami kerugian Rp 230 juta," kata AKBP Ardiansyah, Kapolres Bone yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler pada Rabu (24/8/2022).

RT saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bone. Polisi sendiri masih berusaha mengungkap keberadaan sisa uang milik korban yang diambil oleh tersangka.

Polisi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal hal yang aneh yang tentunya dapat merugikan diri sendiri.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya dengan hal-hal yang aneh seperti ini. Niat awalnya mendapatkan keuntungan dengan cara yang mudah dan praktis tapi malah mendapat rugi," kata AKP Boby Rachman, Kasat Reskrim Polres Bone.

Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Kakek 69 Tahun di Pontianak Cabuli Anak di Bawah Umur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com