MAKASSAR, KOMPAS.com - Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, menegaskan mereka akan menindak para pengguna sepeda listrik di jalan raya.
Kasat Lantas AKBP Zulanda menyatakan, untuk sementara ini pihaknya bakal mendata sisa stok barang di penjual.
"Saya mengharapkan tidak ada kucing kucingan saat penjualan nantinya. Saya mulai mendata secara riil berapa sisa stok di gudang atau tempat penjualan sepeda memakai motor listrik. Saya meminta kerja sama para penjual untuk kebaikan kita bersama," kata dia.
Baca juga: Sepeda Listrik Merupakan Solusi Transportasi Murah
Zulanda menyampaikan, dirinya meminta masyarakat yang telanjur membeli sepeda listrik agar tidak menggunakannya di jalan raya.
Apalagi, diberikan kepada anak di bawah usia 17 tahun. Dirinya juga mengharapkan publik senantiasa memakai helm, dan jika sepedanya dipakai, berjalan pada kecepatan 10-15 km per jam.
"Yang pasti hanya boleh digunakan pada halaman rumah, kawasan kompleks terbatas yang dan bukan jalan raya umum. Kami berharap ini tidak dilanggar serta diharap pada satpam yang menjaga pintu komplek untuk turut mengawasinya," jelasnya.
Zulanda menegaskan, jika ini adalah solusi akhir sebelum polisi menerapkan pidana sebagai bentuk ultimum remedium (Pemidanaan adalah sebagai upaya terakhir dalam penegakkan hukum).
Dia menerangkan, larangan penjualan sepeda yang memakai motor listrik karena marak digunakan di jalan raya oleh anak di bawah umur yang sangat membahayakan dan meresahkan pengguna jalan lainnya.
"Saya memahami adanya barang sisa stok pada penjual dan adanya barang tersebut dengan konsumen yang terlanjur membelinya dengan syarat syarat tertentu," katanya.
Baca juga: Polisi Larang Sepeda Listrik Digunakan di Jalan Raya di Makassar
Zulanda melanjutkan, pihaknya mengizinkan penjualan sisa barang asal peruntukannya bagi orang atau badan usaha yang mengola tempat wisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.