Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Palopo Dirawat di RS Usai Vaksin, Alami Muntah hingga Demam

Kompas.com - 05/02/2022, 20:44 WIB
Amran Amir,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Ahmad Febriawan RM (10), siswa kelas 5 SDN 32 Laga Ligo menjalani perawatan medis di RS ST Madyang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, setelah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Orang tua Ahmad, Minani (43) mengatakan, usai divaksin pada Kamis (3/2/2022), anaknya itu belum merasakan sakit. 

Namun ketika pulang dari sekolah, Ahmad mendadak sakit perut. 

Baca juga: Kekurangan 35.000 Dosis Vaksin Anak, Pemkot Mataram Dipasok Jatah Kabupaten

“Sampai di rumah anak saya tiba-tiba sakit perutnya. Dia masuk toilet buang air, tapi hanya sedikit dan tidak mencret. Terus dia mengeluh, merintih, dan menangis kesakitan,” kata Minani saat dikonfirmasi, Sabtu (5/2/2022).  

Menurut Minani, pada sore harinya, Ahmad muntah dan demam hingga malam hari.

“Padahal waktu pagi sebelum divaksin tidak kenapa-kenapa, makanya pada hari itu kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat,” ucap Minani.

Ia menuturkan, tim vaksinansi telah mengunjungi anaknya dan mengatakan bahwa anaknya sakit bukan karena pengaruh vaksin.

“Dia bilang ke saya bukan pengaruh vaksin, mungkin ada penyakit lain, kemungkinan asam lambung. Terus mau dites darah dan katanya kemungkinan juga karena usus buntu," ujar Minani.

Namun ia mempertanyakan mengapa anaknya baru merasakan sakit usai divaksin.

"Saya bilang kalau memang ada penyakitnya kenapa sebelum vaksin tidak sakit. Kenapa setelah divaksin sakit, itu yang saya sampaikan tadi ke dokter,” tuturnya.

Baca juga: 18.000 Penerima Vaksin Covid-19 di Jayawijaya Belum Terdata Kemenkes

Minani mengungkapkan, anaknya memang sering mual, batuk disertai keringat dan demam sehingga pemberian vaksinnya sempat ditunda dua kali. 

“Sudah dua kali ditunda untuk divaksin setelah screening. Tapi kemarin justru tetap divaksin, kalau begini siapa yang tanggung jawab,” ucapnya.

Ahmad hingga kini masih menjalani perawatan medis di RS ST Madyang Kota Palopo dan merasakan pusing, sakit perut, dan muntah-muntah. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Taufik mengatakan akan segera mengecek temuan kasus tersebut. 

“Untuk kasus ini saya cross check dulu, saya konfirmasi dulu,” jelas Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com