Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Peralatan Seadanya, Evakuasi Jasad 2 Penambang di Boltim Berlangsung Dramatis

Kompas.com - 13/01/2022, 11:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Proses evakuasi dua jenazah penambang yang terjebak di Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, berlangsung dramatis.

Tim SAR berusaha mengevakuasi jenazah di lubang tambang yang sudah terpapar gas beracun dengan alat seadanya dan belum terjamin keamanannya.

Baca juga: Melaut di Tengah Cuaca Buruk, Nelayan Tewas Tersambar Petir, Ini Kronologinya

"Apalagi dalam lubang mengandung gas berancun. Beda kalau pakai alat SCBA itu memang full maksimal tertutup, jadi memang benar benar terjamin untuk keamanan. Dramatis-lah (evakuasi)," kata Koordinator Pos SAR Kotamobagu Rusmadi, saat dihubungi, Kamis (13/1/2022) pagi.

Baca juga: Cerita Ricky Kambuaya Diajak ke Diler Pilih Motor yang Disukai Saat Pulang Kampung

Dengan dibantu warga, Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi kedua jenazah atas nama Alan Mokoagow (33), warga Desa Atoga Timur, Boltim, dan Ronald Rawung, warga Desa Tompaso Baru, Minahasa Selatan.

Kedua jenazah lalu segera diserahkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Baca juga: Jenazah 2 Penambang Terjebak Dalam Lubang Mengandung Gas Beracun di Boltim Dievakuasi

 

Sempat berteriak minta tolong

Insiden itu terjadi pada pukul 08.45 Wita di lokasi pertambangan tanpa izin (PETI) Mintu, Desa Atoga Timur, Rabu.

Saat itu korban bernama Ronald masuk ke dalam lubang tambang. Diduga menghirup zat beracun, tiba korban berteriak minta tolong.

Mendengar rekannya minta tolong, Alan masuk ke dalam lubang tambang bertujuan untuk membantu.

"Namun karena zat azam yang tinggi di dalam lubang sehingga mengakibatkan kedua korban meninggal dunia," ujar Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto.

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com