MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial MI (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai menyerang hingga membacok seorang ojek online (ojol).
Peristiwa nahas yang dialami pengemudi ojol bernama Alvian itu terjadi di bilangan Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (12/6/2024).
Usai dibacok di bagian punggung, Alvian langsung melapor ke polisi.
Pelaku pun dibekuk saat tengah bersembunyi di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online
Baca juga: Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Aniaya Ojek Online
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula kala keduanya berpapasan dan saling bertatapan.
"Ketersinggungan hampir mungkin saling senggol ini anak (pelaku) dan ojol, mungkin ada bahasanya yang kurang bagus terhadap ini korban ojol," kata Sangkala kepada awak media saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).
Cekcok pun terjadi antara keduanya. Pelaku lantas pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang dan langsung menyerang Alvian.
"Marahlah ini pelaku kemudian kembali ke rumahnya ambil barang dan di situlah dia (pelaku) tebas ini ojol seperti itu. Akibatnya korban mengalami luka di punggungnya, tapi sekarang alhamdulillah korban sudah sehat, setelah melakukan perawatan dan disuruh visum," ucapnya.
Sangkala menjelaskan, melihat usia pelaku yang masih berstatus anak di bawah umur proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Tapi yang jelas penanganannya sesuai dengan Undang-Undang perlindungan anak untuk pelaku ini," tandasnya.
Baca juga: Menilik Kisah Pegawai McD, Ojol, dan Pembeli yang Perjuangkan BTS Meal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.