Spesialis Jambret di Makassar Ditangkap, Sasar Wanita yang Sedang Olahraga

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pria bernama Taufik Yusuf (44) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya dibekuk polisi.

Pria ini merupakan spesialis pencurian dengan kekerasan atau jambret yang sasarannya merupakan wanita. 

Pelaku sendiri dibekuk Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar di persembunyiannya di Jalan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (2/6/2024) lalu. 

Baca juga: Lakukan Pertambangan Ilegal di Kota Palu, 2 Warga China Ditangkap, Rugikan Negara Rp 11 Miliar

Pelaku juga terpaksa harus dilumpuhkan lantaran saat hendak diamankan, mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas. 

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, pelaku ditangkap usai melakukan aksi jambret yang menyasar seorang wanita saat sedang berolahraga seorang diri. 

"Benar, ada diamankan pelaku spesialis curas (jambret) terakhir melakukan aksinya menyasar korban wanita yang sedang berolahraga pagi," jelas Wahiduddin dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Sasar korban yang sedang olahraga

Kata Wahiduddin, saat itu pelaku melakukan aksinya menggunakan sepeda motor.

Pelaku awalnya memantau situasi, dirasa keadaan sudah sepi, pelaku pun langsung merampas tas korban. 

"Pelaku muncul dari arah belakang korban menggunakan sepeda motor langsung menarik tas milik korban kemudian pelaku melarikan diri," katanya.

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga

Hasil pendalaman polisi, pelaku juga ternyata sudah dua kali melakukan aksi jambret yang menyasar wanita. Bahkan sudah pernah menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). 

"Pelaku sudah dua kali melakukan aksi curas, dan terakhir ini menyasar korban yang berolahraga itu. Modusnya sama memantau situasi saat sepi," bebernya. 

Selain spesialis jambret, pelaku juga rupanya pernah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor yang tengah terparkir di halaman rumah korbannya. 

"Pelaku juga ini curanmor aksinya di wilayah hukum Polsek Rappocini," ungkapnya. 

Wahiduddin menyebutkan, seluruh hasil kejahatan pelaku tersebut dijual untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. 

Baca juga: Pembobol Bengkel Surabaya Ban Ditangkap, 45 Ban dan 3 Pelek Racing Diamankan