Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Mengantuk, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Kecelakaan di Gowa

Kompas.com - 24/05/2024, 23:59 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Sebuah minibus yang membawa rombongan pengantar calon jemaah haji mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (24/5/2024) subu. 

Kepala Unit (Kanit) Lantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto mengatakan, kecelakaan terjadi karena diduga sopir mengantuk. 

"Diduga sopir kelelahan dan mengantuk hingga tidak melihat pembatas jalan. Kondisi kendaraan ringsek dan nyaris terguling," katanya dikutip dari Antara. 

Baca juga: Kecelakaan di Kota Malang, Truk Fuso Vs Toyota Hiace

Kejadian bermula saat minibus bernomor polisi DD 1039 TY membawa 8 orang penumpang hendak mengantar jemaah haji asal Kabupaten Bulukumba ke Asrama Haji Sudiang Makassar. 

Diduga kendaraan tersebut melaju dengan kencang. Sementara sang sopir diduga kelelahan dan mengantuk sehingga tidak sadar mobilnya menghantam pembatas jalan.

Atas kejadian itu, 8 penumpang dan sopir minibus mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Gowa dan Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang diperoleh, sopir bernama Ruslan (56) mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Sedangkan 8 penumpang lainnya mengalami luka di badan dan kepala karena benturan keras saat kejadian berlangsung. Seluruh korban kini dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Saat ini polisi unit laka lantas Polres Gowa masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kendaraan yang ditumpangi korban juga telah dievakuasi ke Unit Laka Lantas untuk proses hukum selanjutnya.

"Kecelakaan ini sudah ditangani, kami masih akan melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab kecelakaan itu. Seluruh korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Heri Siswanto menekankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesona Salukang Kallang, Gua Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Gua Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Makassar
Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Siswa SMP Difabel Korban Bully di Makassar Trauma Berat, Tak Mau Masuk Sekolah

Makassar
Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Akses di Dusun Ini Serba Terbatas, Ibu Hamil Harus Ditandu Lewati Bukit dan Hutan untuk Melahirkan

Makassar
KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

KPU Palopo Buka Pendaftaran Pantarlih, Dibutuhkan 468 orang, Ini Syaratnya

Makassar
5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

5.818 Calon Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Lolos UTBK SNBT 2024

Makassar
Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Makassar
PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

Makassar
Viral, Siswa SMP Difabel di Makassar Di-'bully', Pihak Sekolah Buka Suara

Viral, Siswa SMP Difabel di Makassar Di-"bully", Pihak Sekolah Buka Suara

Makassar
Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Makassar
Pereteli Kendaraan Curian untuk Hilangkan Jejak, 4 Orang Ditangkap Resmob Tana Toraja

Pereteli Kendaraan Curian untuk Hilangkan Jejak, 4 Orang Ditangkap Resmob Tana Toraja

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com