Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Korban Longsor Luwu Melahirkan, Anaknya Diberi Nama oleh Kapolres Palopo

Kompas.com - 24/05/2024, 10:15 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Herlina (35) ibu hamil warga Desa Pangi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang sempat ditandu warga bersama aparat kepolisian Polres Palopo menuju ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Batara Guru, Kecamatan Belopa untuk menjalani perawatan medis kini melahirkan dengan selamat.

Herlina merupakan korban terdampak longsor dan desanya terisolasi selama 17 hari.

Aparat Kepolisian Polres Palopo menyalurkan logistik dan membuka jalan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor jenis trail dan membawa alat berat.

Baca juga: Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Kelahiran putra Herlina di RSUD Batara Guru menjadi momen membahagiakan penuh haru bagi keluarganya. Pasalnya, dengan susah payah di atas tandu melewati jalan longsor dan berhutan.

Kelahiran putranya membuatnya meminta Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin untuk memberikan nama sebagai ungkapan apresiasi.

“Alhamdulillah kelahiran putra saya atas doa dan bantuan semuanya yang telah membantu saya, terutama bapak Kapolres Palopo yang sudah mendatangi desa kami dan membawa alat berat sehingga bisa terbuka, untuk itu saya meminta untuk memberikan nama kepada putra saya,” kata Herlina, Kamis (23/5/2024).

Permintaan Herlina disambut baik Kapolres Palopo dan memberikan nama yakni Putra Wicaksana Laghawa.

“Wicaksana Laghawa sendiri memiliki arti bijaksana dalam melaksanakan tugas Kepolisian, pemberian nama tersebut merupakan permintaan dari Ibu Herlina,” ucap Kapolres Palopo, Safi’i Nafsikin.

Sebelumnya diberitakan seorang ibu hamil bernama Herlina, warga Desa Pangi yang akan melahirkan dan harus menjalani perawatan medis terpaksa ditandu menuju ke jalan untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

Longsor yang melanda 12 desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2024) lalu, hingga hari ke-18 ini sejumlah desa masih terisolasi, termasuk Desa Pangi.

Baca juga: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga di Desa Lawewe Luwu Utara Terendam Air

Untuk menuju Desa Pangi, hanya bisa melalui jalur utara melewati Kecamatan Bua Ponrang (Bupon). Sejauh ini hanya motor trail yang bisa melewati medan berat menuju Desa Pangi.

“Kami bersama warga membantu mengevakuasi seorang ibu yang akan melahirkan menggunakan tandu, ini lantaran akses jalan yang tidak memadai dan masih dalam proses pengerjaan menggunakan alat berat yang kami turunkan,” tutur AKBP Safi’i Nafsikin, Kapolres Palopo saat dikonfirmasi, Minggu (19/5/2024) malam.

Safi'i mengatakan, beberapa desa di Kecamatan Latimojong masih menjadi tujuan penyaluran bantuan dari Polres Palopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Tampil Glamor Saat Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar

Jemaah Haji Tampil Glamor Saat Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek 'Online' untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek "Online" untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Makassar
Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Makassar
Dua Pemuda di Luwu Utara Cabuli Gadis di Bawah Umur, Salah Satu Pelaku Masih Berusia 12 Tahun

Dua Pemuda di Luwu Utara Cabuli Gadis di Bawah Umur, Salah Satu Pelaku Masih Berusia 12 Tahun

Makassar
Bunuh IRT, Mantan Anggota Satpol PP di Bone Divonis Penjara Seumur Hidup

Bunuh IRT, Mantan Anggota Satpol PP di Bone Divonis Penjara Seumur Hidup

Makassar
Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Makassar
Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Makassar
Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Makassar
Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Makassar
Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Makassar
Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Makassar
Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Makassar
10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com