MAKASSAR,KOMPAS.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar zikir dan doa untuk keselamatan pelaksanaan haji 2024.
Kegiatan ini dilakukan pasca insiden pesawat Garuda Indonesia kode GIA 1105 yang membawa 450 jemaah haji kloter 5 asal Kabupaten Gowa mengalami kendala mesin di udara pada Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail mengatakan, kegiatan zikir dan doa untuk keselamatan pelaksanaan haji 2024 digelar di Masjid Kuba Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Setelah kami berikhtiar jemaah haji berikhtiar, semuanya kita serahkan kepada Allah SWT untuk itu kami PPIH Embarkasi adakan doa dan zikir," kata Ikbal kepada Kompas.com, Jumat (17/5/2024).
Ikbal mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar bersama Kemenag se-Sulsel dan jemaah haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci.
"Kegiatan doa dan zikir sudah dua kali dilaksanakan dan itu dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada, mengharap kepada Ridho Allah agar semua kegiatan proses pemberangkatan ibadah haji dapat berjalan lancar," ujarnya.
Sementara untuk psikis para jemaah, Ikbal mengaku menyiapkan dokter psikiater untuk memberikan penanganan
"Pada saat jemaah haji masuk di aula kami datangkan teman-teman pembina ibadah haji, dokter psikis, sampaikan pencerahan bahwa semua ini kehendak Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua
Ikbal pun meminta kepada seluruh jemaah agar tidak khawatir pasca terjadinya insiden pesawat yang digunakan jemaah haji kloter 5 karena pemerintah akan semaksimal mungkin melayani, meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi jemaah haji.
"Termasuk jemaah haji yang akan diberangkatkan selanjutnya, kami sampaikan bahwa ini ikhtiar pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan tapi semua itu kehendak Allah," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.