KENDARI, KOMPAS. com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesansi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe dan pembangunan infrastruktur kawasan strategis pariwisata nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Proyek yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO HK-Adhi) tersebut menghabiskan anggaran Rp 1,57 triliun, di mana kapasitas daya tampung sampai 88 juta meter kubik.
Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke 40 yang diresmikan di Indonesia.
Bendungan Ameroro dibangun sebagai salah satu upaya penyedia sumber daya air jangka panjang di saat dunia mengalami krisis air.
“Saat ini, sudah banyak negara di dunia yang sulit mendapatkan air. Kita berharap, warga nantinya tidak kesulitan sumber air di masa mendatang,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Baca juga: Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...
Presiden berharap manfaat dari Bendungan Ameroro jauh lebih besar daripada uang yang dipakai. Diharapkan nantinya bendungan ini dapat mereduksi banjir di Konawe.
"Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun, satu setengah triliun, ini duit semuanya. Tetapi kita berharap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang telah dipakai untuk bangun Bendungan Ameroro ini," kata dia.
Saat peresmian Bendungan Ameroro, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki, Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi, dan Mensetneg Pratikno. Hadir Pula PJ Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto.
Baca juga: Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar
Dirjen SDA Kementerian PUPR, Bob Arthur L menjelaskan, Ameroro merupakan bendungan ke 60 yang akan dibangun selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki 231 bendungan yang sudah dibangun. Ditambah 60 bendungan, sudah ada dan 292 bendungan baru.
“Rencana akan ada 11 bendungan baru. Sehingga, total nantinya akan ada 303 bendungan di Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga: Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL
Bendungan Ameroro
Bendungan Ameroro dibangun selama 3 tahun dan pembangunan dimulai pada 2020, selesai pada 2023 dengan biaya pengerjaan sekitar Rp 1, 57 triliun.
Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung air sebesar 88 juta meter kubik. Dengan luas genangan danau sekitar 376 hektare.
Bendungan juga menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan kekuatan 1,3 Mega Watt.