Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Kompas.com - 27/04/2024, 18:30 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan bersama warga setempat kembali berhasil menemukan satu orang korban longsor di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao-Rantebua, yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2024) sore. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulsel, Mexianus Bekabel, mengatakan, korban ditemukan bernama Margareta Rembon (38) pada jarak 7 meter dari titik longsor sekitar pukul 15.49 Wita. 

“Korban kedua telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada sore ini, dan langsung diserahkan ke pihak keluarganya,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024) sore. 

Baca juga: Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Dengan ditemukannya korban tersebut lanjutnya, tim SAR menyatakan pencarian ditutup karena sudah tidak ada lagi korban yang dicari. 

“Dalam operasi SAR ini terdapat 8 orang korban terdiri dari korban selamat 5 orang dan meninggal 3 orang, kepada seluruh pihak yang telah membantu, TNI, Polri, BPBD, PMI, Satpol PP, para Potensi SAR dan warga kami ucapkan terima kasih,” paparnya.

Pantauan di rumah korban, tangis histeris mewarnai kedatangan jenazah saat diturunkan dari ambulans. Anak korban terlihat memanggil ibunya dan dipegang kuat oleh pihak keluarga. 

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan


Baca juga: Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Daftar korban selamat dan meninggal akibat longsor

Hari kedua pencarian korban tanah longsor yang terjadi di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao – Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) pagi, hingga Sabtu (27/4/2024) pagi tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.MUH. AMRAN AMIR Hari kedua pencarian korban tanah longsor yang terjadi di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao – Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) pagi, hingga Sabtu (27/4/2024) pagi tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan menyebutkan dalam peristiwa ini, korban selamat yaitu Lusiana (45), Nobel Gadi (35), Paulus Sirupang (42), Yohana Laba (27) dan Sabina Samba (49).

Sedangkan untuk korban meninggal yakni Martina Linting (40), Margareta Tanduk (40), dan Margareta Renbon (38). 

“Ada 3 korban yang meninggal yaitu Martina Linting sempat menjalani perawatan setelah dievakuasi ke rumah sakit, Margareta Tanduk alias Mama Ical ditemukan pada jarak 6 meter dari titik longsor pada pukul 17.15 Wita, Jumat (26/4/2024) petang kemarin, dan terakhir Margareta Renbon ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024) sore ini di lokasi longsor tidak jauh dari penemuan korban sebelumnya yakni Margareta Tanduk,” ujar Andi. 

Baca juga: Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Diberitakan sebelumnya, longsor di jalur Trans Sulawesi Poros Buntao-Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (26/4/2024) pagi menimbun 8 warga. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo dalam rilisnya mengatakan, longsor pertama terjadi pukul 05.30 Wita  dan longsor kedua pukul 10.00 Wita di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao. 

“Penyebabnya intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah longsor yang menimpa sebagian rumah penduduk,” kata Amson, Jumat (26/4/2024) sore. 

Menurut warga setempat yang menjadi saksi mata, Yohanis mengatakan, saat kejadian Jumat (26/4/2024) pagi, sekitar pukul 06.00 Wita tidak ada warga yang melintas. 

“Setelah kejadian kedua sekitar pukul 10.00 Wita, kami angkat motor tiba-tiba longsor susulan terjadi, orang yang menyeberang itulah yang terbawa tanah, dan berhasil diselamatkan warga ada 6 orang,” jelas Yohanis.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com