YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Diperkirakan sebanyak 4 juta pemudik akan masuk ke Kabupaten Sleman. Para pemudik pun diminta untuk mewaspadai sejumlah ruas jalan.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan diperkirakan warga yang akan mudik di wilayah DI Yogyakarta (DIY) sekitar 11,7 juta.
"Dan itu sekitar 4 juta sendiri akan masuk ke Sleman, berdasarkan data waktu libur Nataru kemarin. Ini mungkin akan mengalami peningakatan," ujarnya dalam jumpa pers, Rabu (27/03/2024).
Baca juga: Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024
Danang Maharsa menyampaikan dari 11,7 juta pemudik tersebut paling banyak menggunakan moda transportasi kereta api. Kemudian disusul oleh moda transportasi bus, mobil pribadi dan sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arif Pramana menyampaikan, ada jalur yang harus diwaspadai bagi para pemudik.
"Khususnya jalur bahaya bagi pemudik yang baru masuk ke Yogya, utamanya di jalur Prambanan atas," katanya.
Jalur Prambanan atas yang berbahaya bagi pemudik adalah jalur Breksi dan jalur Pereng. Diungkapkan Arif, di dua jalur tersebut terdapat tanjakan yang cukup tinggi.
"Ketinggian itu sekitar hampir 30 derajat. Sedangkan kendaraan itu rata-rata didesain untuk 25 derajat," ucapnya.
Sejumlah langkah akan dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman di jalur bahaya tersebut. Dinas Perhubungan memasang rambu-rambu di jalur Breksi dan jalur Pereng.
"Sudah kita pasang di sana rambu-rambu untuk bergeser ke gigi paling rendah, baik dari atas maupun dari bawah," tuturnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman juga melakukan pembatasan bagi armada bus agar tidak diperbolehkan melintas jalur Pereng.
"Termasuk pembatasan untuk bus tidak boleh naik yang dari arah Pereng," tegasnya.
Pihaknya juga melakukan langkah memasang rambu larangan kendaraan melintas jembatan besi yang ada di Kali Boyong. Sebab konstruksi jembatan besi tersebut tidak memungkinkan.
"Ada satu lagi yang dulu kami sarankan untuk ditutup jalurnya lewat google (google map) yaitu di jembatan besi yang ada di Kali Boyong. Konstruksinya yang tidak memungkinkan, sehingga nanti akan kami tutup atau kita kasih rambu untuk kendaraan-kendaraan tidak bisa lewat di sana," tandasnya.
Sementara itu, ada 4 jalur utama mudik yang bisa dilewati oleh pemudik yakni :