MAKASSAR, KOMPAS.com - Pria berinisial RI (28) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat memanjat tower jaringan telekomunikasi (BTS) setinggi kurang lebih 40 meter.
Pria yang keseharian bekerja sebagai karyawan swasta ini nekat memanjat lantaran diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Sahabat V, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (26/3/2024) malam.
Baca juga: Diduga Mau Bunuh Diri, Gadis di Lampung Panjat Tower BTS
Kepala Satuan Pengamanan Unhas Ridwan Said mengatakan, aksi percobaan bunuh diri diketahui saat warga sekitar lokasi geger melihat RI memanjat tower.
"Sementara itu saya langsung melakukan koordinasi kepada Tim SAR Unhas Makassar, Damkar, Basarnas, serta pihak Kepolisian," ungkap Ridwan kepada awak media di lokasi, Selasa malam.
Kata Ridwan, evakuasi terhadap RI berlangsung dramatis. RI baru mau turun ketika sang istri datang. Evakuasi berjalan sekitar hampir satu jam.
"Istrinya ini datang dan melakukan negosiasi diarahkan bujuk suaminya agar turun. Istri melakukan negosiasi menggunakan pengeras suara dan alhamdulilah laki-laki ini turun sampai ke bawah," jelasnya.
Untuk saat ini RI sudah dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat untuk menjalani pemeriksaan medis, lantaran mengalami trauma.
Sementara itu, kerabat korban, MK mengungkapkan bahwa sebelum memanjat tower jaringan itu, R sempat mengirimkan gambar kepada sang istri, memperlihatkan dirinya berasa di atas tower.
"Tadi itu saya di Cendrawasih, tiba-tiba dihubungi bahwa RI ini sudah berada di tower. Saya langsung cek kebenarannya, ternyata sudah ada di atas (tower)," katanya.
MK menyebut sempat membujuk RI agar turun dari tower, namun RI tetap nekat memanjat naik.
"Saya nekat mau bujuk, saya masuk ke pagar tapi RI tiba-tiba naik lagi," ungkapnya.
MK bilang, RI nekat melakukan aksinya itu lantaran terlibat perselisihan dalam keluarganya.
"Kalau permasalahan itu, permasalahan rumah tangga. Ada dua bulan sama saya minta solusi. Dia awalnya tinggal sama istri sekarang sama saya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.