Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahanan Polsek Mariso Kabur dengan Gergaji, 2 Orang Sudah Ditangkap

Kompas.com - 21/03/2024, 22:40 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, kembali menangkap satu tahanan kabur Polsek Mariso Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (21/3/2024) malam.

Baca juga: 3 Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur dari Sel

"Iya sudah ada dua diamankan, sisa satu lagi. Mudah mudahan dalam waktu dekat sudah diamankan semua," ucapnya.

Wahid menjelaskan, peristiwa kaburnya tiga tahanan Polsek Mariso terjadi pada Senin (11/3/2023) malam sekitar Pukul 02.00 Wita.

Ketiganya, kata Wahid, kabur dengan cara menggergaji sel tahanan.

"Tidak ada yang bantu (kabur), mereka gergaji terali besi di ruang tahanan," ucapnya.

Terkait dari mana asal gergaji itu, Wahid mengatakan hingga saat ini masih menyelidiki dari mana gergaji itu bisa masuk ke dalam sel.

"Yang memberikan gergaji, itu yang sementara kita dalami di mana dia dapat ini gergaji," ungkapnya.

Selain itu Wahid menyebut, petugas yang berjaga diduga lalai sehingga ketiga tahanan berhasil kabur.

"Di Polsek, yang menjaga ruang tahanan (biasanya) tiga personel tapi tergantung dari (tiap) Polsek karena biasa kurang personel. Jadi biasa dua, tiga (anggota)," bebernya.

"Ini namanya kelalaian, mungkin saat itu sementara tidur atau bagaimana kita tidak tahu," sambungnya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti kasus apa yang apa yang menjerat ketiga tahanan itu, hingga mereka dipenjara.

Begitupun dengan identitas ketiganya, Wahid mengatakan belum mendapatkan info lebih lanjut Kapolsek Mariso.

Baca juga: 4 TKI Kabur dari Malaysia karena 4 Bulan Tak Digaji

Sementara personil Polsek Mariso yang saat itu bertugas, telah diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar.

"Yang jaga malam (saat) itu diperiksa Propam," tuturnya.

Wahid mengatakan, bakal memberikan sanksi kepada petugas yang berjaga terkait kelalain itu, namun masih enggan membeberkan sanksi apa yang bakal diberikan.

"Itu nanti (ada sanksi) karena sementara diperiksa. Fokus dulu untuk mencari yang masih kabur. Lebih penting didapat kembali. Intinya fokus mencari dulu," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com