Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Pebalap Liar Tertangkap Polisi gara-gara Bensin Motor Habis

Kompas.com - 18/03/2024, 13:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua unit sepeda motor yang diduga hendak digunakan balap liar di Palopo, Sulawesi Selatan, diamankan polisi, Sabtu (16/3/2024).

Peristiwa itu bermula saat polisi berpatroli di Jalan Anggrek, Kecamatan Wara, jelang sahur.

Melihat ada polisi berpatroli, pemuda yang diduga hendak balapan liar itu segera memacu motornya.

Sempat kabur, pebalap liar tersebut akhirnya berhasil diringkus polisi usai sepeda motor mereka kehabisan bensin.

Kepala Tim Eagle Presisi Kepolisian Resor (Polres) Palopo Iptu Akbar mengatakan, pihaknya mengamankan sepeda motor itu karena diduga hendak dipakai balap liar.

"Saat petugas melakukan patroli di sekitar Jalan Anggrek, personel melihat sekelompok remaja yang hendak balap liar dan saat dihampiri petugas, mereka kabur berhamburan," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Diduga Taruhan Balap Liar, 38 Remaja dan 21 Sepeda Motor di Banjarmasin Diamankan


Selain itu, kendaraan tersebut diamankan karena tidak sesuai spesifikasi untuk berkendara. Pasalnya, motor itu berknalpot brong, tidak ada pelat nomor, dan tanpa surat-surat lengkap.

Akbar menuturkan, remaja yang mengendarai motor itu juga berkendara dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

"Saat diperiksa dan diinterogasi, mereka ternyata sudah mengonsumsi minuman beralkohol, terbukti dengan ditemukannya satu botol miras kosong," ucapnya.

Menurut Akbar, untuk memberikan efek jera, dua motor dan pengendaranya diamankan di Satlantas Polres Palopo.

Baca juga: Operasi Balap Liar di Lumajang, Polisi Amankan 150 Sepeda Motor

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Apes, 2 Pebalap Liar di Palopo Gagal Kabur Motor Habis Bensin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com