Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Motor "Adu Banteng" di Toraja Utara, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 16/03/2024, 11:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tiga orang tewas dalam tabrakan dua sepeda motor ini.

Korban tewas tersebut berinisial YP (21), warga Lembang (Desa) Salu Sopai, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara; dan YTP (16). Mereka menaiki Honda Beat bernomor polisi DP 4341 KQ.

Seorang lainnya, AT (19), merupakan warga Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara. Ia mengemudikan Yamaha Mio M3 hitam tanpa nomor polisi.

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Banyumanik, Seorang Dokter Meninggal

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Toraja Utara Iptu Marzuki mengatakan, lokasi tabrakan berada di Jalan Pongtiku, Lembang Tallulolo, Kecamatan Kesu, Toraja Utara.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, motor Beat yang ditumpangi tiga orang tersebut mulanya melaju dari arah Tallulolo menuju arah Kecamatan Rantepao.

Saat perjalanan, pengemudi Beat hendak menyalip kendaraan ekspedisi yang berjalan searah dengan motor.

"Ketika akan melakukan penyalipan, dari arah berlawanan, datang sebuah sepeda motor Yamaha Mio M3 berwarna hitam tanpa nomor polisi, dari arah Rantepao menuju Tallulolo, yang menyebabkan terjadinya lakalantas," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Toraja.

Akibat tabrakan itu, AT mengalami luka parah. Ia meninggal di rumah sakit.

YP dan YTP juga mengembuskan napas terakhir di rumah sakit karena luka yang dialami.

Dua sepeda motor yang terlibat "adu banteng" ini mengalami kerusakan parah.

Baca juga: WN Jepang Tewas Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Hantam Guardrail

Ingin nongkrong di alun-alun


DP, korban selamat dari kecelakaan itu, menuturkan, dirinya bersama YP dan YTP hendak menuju Alun-alun Kota Rantepao untuk nongkrong.

"Saya diundang oleh salah satu korban yang telah meninggal untuk nongkrong di Alun-alun Rantepao pada dini hari tadi," ucapnya, Jumat.

Ia memutuskan ikut karena dijanjikan durasi nongkrongnya hanya sebentar.

DP yang kini dirawat di rumah sakit, mengaku masih syok dengan kecelakaan tersebut. 

"Saya masih terguncang dengan kejadian yang terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Habib Haedar Alwi Jalani Operasi Usai Kecelakaan di Tol Batang

Artikel ini telah tayang di TribunToraja.com dengan judul Selamat saat Kecelakaan di Kesu, DP Ngaku Hendak Nongkrong Subuh di Alun-alun Rantepao

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com