Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari Dalam Hutan, Pemuda di Muna Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Kompas.com - 15/03/2024, 13:54 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

MUNA, KOMPAS.com – Setelah hilang selama tiga hari di dalam hutan, seorang pemuda warga desa Laiworu, Kecamatan Bataliworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Fandi Satar (29) berhasil ditemukan tim SAR, Kamis (14/3/2024) siang.

Saat ditemukan, Fandi dalam keadaan lemas karena tak makan selama tiga hari.

"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan selamat sekitar 1,62 kilometer arah utara barat laut dari posisi terakhir yang diketahui,” kata Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, melalui pesan pendek, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Cari 21 ABK yang Hilang di Selayar, Basarnas Makassar Kerahkan KN Sar Kamajaya

Dari informasi yang diperoleh, Fandi sebelumnya pergi ke hutan yang berada di belakang rumahnya pada Senin (11/3/2024).

Setelah masuk dalam hutan, ia kehilangan arah hingga akhirnya tersesat selama tiga hari dalam hutan Dusun Kadolo Desa Upwuna Kecamatan Tongkuno.

Tim SAR yang mendapat laporan kemudian melakukan pencarian bersama dengan tim gabungan bersama warga desa setempat.

Fandi ditemukan saat sedang berjalan tanpa menggunakan baju dengan kondisi lemas.

“Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Waara untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan di dampingi oleh keluarga korban,” ujarnya.

Baca juga: 2 Nelayan di Bangka Belitung Terseret Ombak, 1 Tewas, 1 Hilang

Sementara itu Fandi mengatakan dirinya masuk dalam hutan karena merasa ada yang mengejar dirinya.

“Saya langsung lari masuk terus dalam hutan. Saya langsung tersesat. Saya tidur di atas pohon. Saya lemas karena tidak makan tiga hari,” ucap Fandi.

Saat ini Fandi telah kembali ke rumahnya dalam keadaan selamat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com