Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuras Air Banjir, Prajurit TNI di Kendari Meninggal Tersengat Listrik

Kompas.com - 07/03/2024, 20:05 WIB
Kiki Andi Pati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS. com - Banjir yang menerjang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memakan korban jiwa.

Seorang anggota TNI, Serka PP meninggal dunia tersengat listrik saat sedang menguras air banjir yang masuk ke dalam rumahnya pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 02.30 Wita.

Manager PLN UP3 Kendari, Munawir Liling membenarkan kejadian itu.

Peristiwa yang menimpa anggota TNI yang berdinas di Korem 143 Halu Oleo Kendari itu imbuhnya, terjadi di rumah korban di Jalan Mekar Jaya 1, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. 

"Beliau tersengat di instalasi rumahnya saat mengoperasikan Alcon atau mesin pompa listrik di sambungan instalasi rumah untuk menguras air genangan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam. 

Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia

Munawir mengatakan, saat menguras air di dalam rumahnya korban kemudian terpeleset dan refleks memegang mesin pompa yang sedang dioperasikannya. 

"Beliau sempat minta tolong dan keluarga mencabut colokan alcon, lalu membawa korban ke RS Bhayangkara namun tidak tertolong," terang Munawir. 

Terpisah, Danrem 143/ Halu Oleo Kendari Brigjen Ayub Akbar membenarkan bahwa korban meninggal akibat tersengat listrik saat menguras air banjir. 

"Saat tetangga di sekitar rumahnya meminta bantu untuk menguras air dengan menggunakan mesin penyedot air, dan tersengat listrik," ungkap Brigjen Ayub kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Viral, Unggahan TKW Diduga asal Banyuwangi Sakit dan Terlantar di Malaysia, Apa yang Terjadi?

Baca juga: Cara Jaringan Fredy Pratama Edarkan 52 Kg Narkoba Lintas Sumatera-Jawa, Diangkut Mobil Boks Minuman

Ratusan rumah warga terendam banjir

Personel TNI Polri membantu proses evakuasi pasien di RS Santa Ana KendariKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Personel TNI Polri membantu proses evakuasi pasien di RS Santa Ana Kendari

Ia menjelaskan bahwa Serka PP sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sudah meninggal. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka. 

" Iya, tadi sore dimakamkan di pemakaman keluarga," terangnya. 

Ayub menambahkan, Serka PP meninggalkan seorang istri dan satu orang anak.

Sebelumnya diberitakan, banjir menerjang kota Kendari pada Kamis (7/3/2024) dini hari. Ratusan rumah warga di beberapa kelurahan di Kota Kendari terendam banjir. 

Tak hanya itu, banjir juga merendam rumah sakit Santa Ana Kendari, dan pasien harus dievakuasi ke tempat lebih aman. 

Selain itu, satu unit rumah dan sebuah mobil hanyut terseret arus sungai di lorong Lasolo Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. 

Baca juga: Jalan Ambles di Tengaran, Rumah Warga Terisolasi, 229 Jiwa Terancam Krisis Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com