MAKASSAR,KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR (21) tewas setelah ditikam oleh pelaku berinisial FH di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (7/3/2024) dini hari.
Korban tewas setelah mendapatkan dua tikaman dengan senjata tajam jenis badik, pertama di bagian dada kiri dan tikaman kedua di lengan sebelah kiri.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Firman mengatakan, awalnya korban dan pelaku berkelahi di Jalan Sumba, Kecamatan Wajo, di sana korban sudah ditikam.
"Tidak jauh dari TKP pertama, korban dikejar hingga depan Wisma Aiwa (Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo), ditikam lagi satu kali, akhirnya korban terkapar di situ," kata Firman kepada awak media saat ditemui Mapolres Pelabuhan Makassar, Kamis.
Baca juga: Tipu 189 Calon Jemaah Umrah, Bos Goldy Mixamilna Jadi Tersangka, Kerugian Capai Rp 4,9 Miliar
Firman mengungkapkan, keduanya tidak saling kenal namun motif penikaman itu diduga karena ada ketersinggungan antara korban dan pelaku.
"Mungkin korban sama pacarnya diganggu oleh tersangka (pelaku) sehingga korban ada ketersinggungan dan kesalahpahaman, sempat berkelahi terus ditikam," ucapnya.
Sejauh ini, pelaku penikaman masih dalam pengejaran. Pasalnya usai menikam korban, pelaku langsung kabur melarikan diri.
Baca juga: Cara Jaringan Fredy Pratama Edarkan 52 Kg Narkoba Lintas Sumatera-Jawa, Diangkut Mobil Boks Minuman
Baca juga: Seorang Pemuda di Muna Tewas Ditikam di Tempat Joget, Apa yang Terjadi?
Diduga pelaku merupakan juru parkir yang biasa mangkal di Jalan Gunung Bawakaraeng.
"Pelaku untuk saat ini kita sudah diidentifikasi, identitas pelaku sudah ada di kami. Insya Allah secepatnya kami tangkap, teman-teman di lapangan sementara masih bekerja," ujarnya.
Sementara, lanjut Firman, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelamonia Makassar untuk divisum.
"Jadi setelah kita ke TKP tadi, korban kita bawa ke Rumah Sakit Pelamonia, dilakukan visum, setelah itu kita serahkan ke orangtuanya untuk dimakamkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.