Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kades di Bone Sulsel "Ngamuk" dan Banting Kursi Saat Musrenbang

Kompas.com - 22/02/2024, 12:21 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perhatian setelah aksinya mengamuk hingga membanting kursi pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ramai di media sosial.

Sang kades mengaku kesal lantaran jalanan di desanya telah puluhan tahun tidak kunjung diaspal.

Musrenbang yang digelar pada Rabu (21/2/2024) pukul 10.00 Wita di gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone itu awalnya berjalan lancar.

Pembahasan pun berjalan alot saat rapat perencanaan pembangunan terkait pengaspalan.

Baca juga: Warga di Bima Rusak TPS dan Bakar Kotak Surat Suara


Alasan Kades di Bone ngamuk dan banting kursi

Sejumlah peserta pun melakukan protes hingga akhirnya salah seorang kepala desa yang sejak awal vokal melakukan protes nekat mengambil secarik kertas hasil Musrenbang dan masuk di depan peserta rapat. Tak hanya itu, sang kades pun bahkan membanting kursi.

Sejumlah aparat gabungan TNI-Polri yang hadir di lokasi pun kemudian menenangkan situasi.

Kades Binuang Andi Nur Alim yang dikonfirmasi mengaku, dirinya kesal lantaran jalanan di desanya telah puluhan tahun tak mengalami pengaspalan.

Padahal pengaspalan di desanya tersebut masuk Musrenbang 2023 dan mendapatkan prioritas. Namun, belakangan pengaspalan ternyata dialihkan ke jalan lain yang sejatinya tidak masuk dalam hasil keputusan Musrembang 2023 silam.

"Apa yang saya lakukan kemarin adalah spontanitas karena saya kesal jalanan di desa kami terakhir di aspal 30 tahun lalu," ujarnya kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Jokowi Datang, Jalan di Lampung Jadi Mulus...

"Sekarang kondisinya tidak jauh beda dengan kubangan kerbau dan tahun lalu sudah direncanakan untuk diaspal bahkan masuk dalam skala pembangunan prioritas tapi faktanya tidak ada, bahkan ada pengaspalan tapi di jalan desa lain yang notabenenya tidak masuk dalam pembahasan Musrembang tahun lalu," imbuh dia.

Andi berharap, pengaspalan di desanya tahun ini agar terlaksana sebab Desa Binuang merupakan akses utama ke sejumlah desa lainnya.

"Kami seluruh masyarakat desa Binuang dan desa sekitarnya berharap agar tahun ini pengaspalan tersebut dilaksanakan dan jangan dialihkan sebab ini sudah kesekian tahun kalinya masuk dalam daftar pembangunan prioritas," jelas dia.

Baca juga: Proses Hukum Remaja Pengemudi Fortuner yang Tewaskan 2 Orang di Banjarbaru Tak Dilanjutkan, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com