Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Sistem E-KTP di Bone Bermasalah, Pemilih Pemula Antre sejak Pagi

Kompas.com - 13/02/2024, 16:41 WIB
Abdul Haq ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terancam tak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.

Pasalnya, sistem perekaman e-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat bermasalah hingga mengakibatkan ribuan warga mengantre untuk mengurus KTP, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: H-2 Pemilu, 18.272 Pemilih Pemula di Jambi Belum Rekam e-KTP

Ribuan warga memadati kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Jalan Andi Mappanyukki, Kelurahan Watampone, Kabupaten Bone, sejak pagi hari guna mengurus kartu tanda penduduk (KTP).

Ribuan warga yang didominasi pemilih pemula ini harus menunggu lantaran sistem perekaman e-KTP bermasalah.

"Kami hanya bisa menunggu sistem ini pulih dan ini juga dialami oleh Disdukcapil seluruh Indonesia dalam hal perekaman e-KTP," kata Andi Saharuddin, Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Bone, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa hingga Selasa (13/2/2024) pukul 15.00 Wita, sistem perekaman e-KTP tersebut masih dalam perbaikan. Meski demikian, ribuan warga masih rela menunggu demi mendapatkan KTP.

Ribuan warga ini rela mengantre lantaran KTP menjadi syarat utama untuk bisa menjadi peserta pemilih dalam Pemilu ini.

Baca juga: Sidang Gugatan LP3HI Lawan Polri Terkait Kasus E-KTP Setya Novanto Kembali Digelar

 

Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sendiri menegaskan bahwa syarat untuk memilih adalah membawa KTP atau Surat Keterangan Kependudukan.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa setiap warga yang memilih adalah yang memiliki KTP atau Suket (Surat Keterangan)" kata Zainal, salah seorang komisioner KPUD Kabupaten Bone, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com