Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan Histeris Iringi Proses Evakuasi Ular Sanca 5 Meter di Makassar, Muncul di Dapur Warga

Kompas.com - 03/02/2024, 10:35 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di kawasan Jalan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan kemunculan ular sanca besar, Jumat (2/2/2024). 

Ular sanca berukuran besar itu muncul dari dalam dapur rumah milik salah satu warga bernama Nurul Qamariah sekitar pukul 21.00 Wita. 

Kemunculan ular dengan panjang yang diperkirakan mencapai 5 meter ini sontak membuat heboh warga. Apalagi, di lokasi merupakan pemukiman padat penduduk. 

Kadis Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu selama 20 menit untuk melakukan evakuasi ular besar itu. 

"Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 22.19 wita, jadi kita evakuasi dari dalam dapur rumah warga. Sekitar pukul 22.30 selesai kita evakuasi," ungkap Hasanuddin kepada awak media, Sabtu (3/2/2024). 

Baca juga: Terburu-buru ke Masjid, Alat Kelamin Bocah di Semarang Terjepit Ritsleting hingga Tim Damkar Dikerahkan


Hasanuddin juga mengungkapkan, evakuasi juga sempat berlangsung dramatis lantaran ular besar itu berada di dapur milik warga yang sempit. 

Ditambah, ular sanca itu juga melakukan perlawanan saat hendak diamankan petugas Damkar Makassar. 

Beberapa warga yang menyaksikan proses evakuasi ular besar itu juga tampak histeris. 

Namun, berbekal pengalaman dalam penanganan hewan liar petugas berhasil mengamankan ular tersebut. 

"Ada delapan orang personel yang kita kerahkan, ini ukurannya kurang lebih 5 meter," ucap Hasanuddin. 

Setelah berhasil dievakuasi, ular itu pun langsung dibawa ke kantor Damkar Makassar untuk diamankan sementara.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular, Jangan Lari atau Membunuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com