MAKASSAR,KOMPAS.com - Naisa, lansia 61 tahun korban peluru nyasar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga saat ini masih merasakan sakit di bagian pahanya.
Hal itu diungkapkan oleh M Tahir (64) suami korban saat dikonfirmasi Kompas.com, via telepon Selasa (23/1/2024) malam.
"Alhamdulillah sudah agak baikan, cuman masih ada rasa sakit," ucapnya.
Baca juga: Pemburu Biawak di Ngawi Ditemukan Tewas dengan Luka di Perut, Polisi: Bukan karena Peluru
Tahir mengatakan, untuk berjalan istrinya masih menggunakan bantuan tongkat lantaran pahanya masih merasakan ngilu ketika berjalan.
"Sudah bisa jalan sendiri tapi dibantu tongkat," ujar Tahir.
Hingga saat ini, Naisa masih melakukan rawat jalan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
"Kemarin juga datang kontrol di RS Bhayangkara dan nanti tanggal 5 disuruh (datang untuk) kontrol lagi," ungkapnya.
Tahir hanya berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, termasuk mengungkap siapa pemilik senjata api (senpi) yang melukai paha kanan istrinya.
Sebab sudah dua pekan lebih kasus ini belum juga terungkap.
"Kita dapat informasi dari Polsek (Tallo) untuk menunggu hasil karena sementara penyelidikan. Jadi kita sampai sekarang menunggu maki ini karena katanya sementara penyelidikan," tuturnya.
Dia mengaku, akan mendatangi Polsek Tallo untuk mempertanyakan perkembangan kasus yang menimpa istrinya.
"Rencana besok anak saya selaku pelapor mungkin saya suruh ke Polsek Tallo untuk mencari tahu bagaimana perkembangannya," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tallo AKP Ismail mengatakan, kondisi korban telah sembuh.
"Korban sudah bantu ke RS Bhayangkara, bebas BPJS," kata Ismail.
Sedangkan untuk identitas pemilik senpi, Ismail mengaku, itu merupakan wewenang Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.