Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Lima Rumah di Tana Toraja Rusak Diterjang Longsor

Kompas.com - 10/01/2024, 07:01 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TORAJA, KOMPAS.comLongsor terjadi di Lembang (Desa) Limbong, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, (9/1/2024) sekitar pukul 15.00 Wita. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. 

Dalam kejadian itu, sedikitnya 5 unit rumah warga rusak diterjang material longsor berupa tanah, bebatuan dan pepohonan.

Warga setempat, Ronny Rande (44) mengatakan, sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Seorang Petani di Bandung Barat Tewas Tertimbun Longsor

“Ada 5 unit rumah yang rusak. Kami dan sebagian warga sudah mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat, khawatir terjadi longsor susulan,” kata Ronny saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan di sekitar area longsor terdapat tanah yang berpotensi longsor susulan dan terlihat menganga.

“Terdapat tanah retak, terbelah dan cukup dalam dan lebar sekitar 10 sentimeter, ini yang berpotensi jadi longsor,” ucap Ronny.

Hujan deras yang terus terjadi membuat dirinya dan warga semakin khawatir.

“Hingga malam ini, kampung kami masih diguyur hujan jadi kami khawatir masih terjadi longsor susulan,” ujar Ronny.

Ronny berharap pemerintah Kabupaten Tana Toraja segera membersihkan material longsor agar aktivitas warga kembali berjalan.

"Kalau kerugian belum tahu jumlah nominalnya, intinya semoga hujan cepat reda dan BPBD atau instansi lainnya segera membantu kami,” tutur Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com