KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.
"Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," kata Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahmi digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan Amin di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023) malam, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 4,94 Persen, JK: Masih di Bawah Vietnam dan Filipina
JK menyebutkan, Anies bisa dikatakan sebagai muridnya dalam politik. Selama ini, dia sudah banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.
"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," ujar JK.
JK menilai Anies adalah sosok pemimpin yang kredibilitasnya teruji. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebutnya tidak pernah diberitakan karena korupsi.
Ketika ada yang mencoba untuk mengaitkannya dengan kasus korupsi seperti Formula E, tapi akhirnya gagal.
"Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu, maka kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik harus pilih Anies," tutur dia.
Baca juga: Setelah Jusuf Kalla, Giliran Boediono Disambangi Ganjar
Pernyataan sikap politiknya kali ini dinyatakan JK sebagai sesuatu yang obyektif secara peribadi.
Dia merasa sebagai tokoh akan salah jika tidak menyampaikan pendapatnya yang dianggap baik ke publik.