Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Sultra Kumpulkan Fakta Dugaan Pj Bupati Muna Barat Kampanyekan Capres

Kompas.com - 15/11/2023, 21:09 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Hingga saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra), masih melakukan penulusuran terhadap video dugaan pj Bupati Muna Barat, Bahri, mengampanyekan salah satu capres dan anggota DPD RI ke masyarakat.

Bawaslu saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti untuk sidang pleno nantinya.

Baca juga: Beredar Video Pj Bupati Muna Barat Diduga Kampanyekan Capres dan Caleg DPD RI

“Masih penulusuran karena tidak ada yang melapor oleh Bawaslu Muna Barat. Sementara baru jalan hari Senin, kita tunggu hasilnya, fakta-faktanya masih dihimpun semua,” kata Ketua Bawaslu Muna, Iwan Rompo, Rabu (15/11/2023).

Ia menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan sidang pleno terkait dugaan pj Bupati Muna Barat mengkampanyekan capres dan seorang anggota DPD RI ke masyarakat.

“Sidang pleno sesuai ketentuan itu 12 hari sejak dinyatakan syarat formil materil. Adapun kalau dicopot nanti harus terbukti dulu, kemudian kita merekomendasikan terbukti nanti sanksinya apa KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) yang tentukan, bukan Bawaslu,” ujar Iwan.

Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri mempersilakan Bawaslu melakukan penelusuran terkait video viral tersebut.

“Ya silakan (Bawaslu lakukan penelusuran) itu kan lembaga, saya tidak campuri. Namun yang jelas posisi saat itu saya memperkenalkan Umar Bonte sebagai tokoh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), kan kegiatan kepemudaan,” ucap Bahri.

Bahri menjelaskan, dalam video yang beredar, saat itu pemerintah Kabupaten Muna Barat sedang melaksanakan hari jadi Kabupaten Muna Barat dengan mengundang tokoh pemuda KNPI, La Ode Umar Bonte.

“Kita undang Pak Umar Bonte, sebagai ketua KNPI, karena salah satu tokoh Muna yang berhasil di Jakarta,” katanya.

Bahri menjelaskan video tersebut terjadi di akhir bulan Juli dan belum ada tahapan pemilu.

“Pada saat itu saya memperkenalkan beliau dan posisinya bulan Juli, dan itu belum ada penetapan (capres),” ungkap Bahri.

Sebelumnya diberitakan, beredar video Pejabat Bupati Muna Barat, Bahri, yang diduga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo kepada masyarakat viral di media sosial, Senin (13/11/2023).

Selain itu, dalam pertemuan dengan warga, ia juga memperkenalkan, seorang calon anggota DPD RI asal Sulawesi Tenggara pemiihan 2024.

Baca juga: Bupati Boyolali Bantah Arahkan ASN Pilih Paslon Tertentu

Dalam potongan video yang berdurasi sekitar 51 detik, Bahri yang berbalut pakaian batik, memperkenalkan seorang calon anggota DPD asal Sulawesi Tenggara, La Ode Umar Bonte.

“Ini jauh-jauh yang datang dari Jakarta, hadir langsung dalam pertemuan kita hari ini, ini namanya pak La Ode Umar Bonte, beliau calon anggota DPD RI, ingat masyarakat saya, calon anggota DPD RI,” kata Bahri dalam video tersebut.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwq La Ode Umar Bonte merupakan tokoh pemuda asal Muna yang berada di Jakarta.

“Dan beliau juga sebagai ketua relawan Ganjar, pro Ganjar. Ingat pro Ganjar,” ujar Bahri.⁰

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com