Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascadiserang OTK Bersenjata Tajam, Aktivitas UMI Makassar Dipastikan Tidak Terganggu

Kompas.com - 07/11/2023, 21:20 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com- Aktivitas perkuliahan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dipastikan tidak terganggu pasca aksi penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Selasa (7/11/2023), petang tadi. 

Wakil Rektor (WR) III UMI Makassar Nur Fadhilah Mappaselleng mengatakan, untuk saat ini kampus almamater hijau itu sudah dijaga ketat aparat kepolisian dan dipastikan aman. 

"Tidak ada, ini tidak menganggu perkuliahan, tidak ada. Cuma kebetulan mahasiswa tadi sudah mau pulang jadi (ramai) kan pulang," ucapnya kepada awak media di lokasi, Selasa malam. 

Baca juga: Sejumlah OTK Serang Kampus UMI Makassar, Satu Orang Ditangkap Polisi

Kata Nur Fadhilah, pihak birokrasi UMI Makassar juga sementara berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna menyelidiki pelaku penyerangan tersebut. 

"Pencegahan aparat sudah melakukan penjagaan, ini sudah masuk kriminal yah dan aparat juga mulai mencoba menelisik dalam kampus. Yang diamankan itu bukan mahasiswa, tidak ditemukan identitasnya," tuturnya.

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhammad Ngajib menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengamanan guna mengantisipasi aksi penyerangan susulan. 

"Tentunya kita akan koordinasi dengan pihak kampus. Kita akan melakukan pengamanan, antisipasi jangan sampai ada lagi kelompok-kelompok massa yang tidak bertanggung jawab masuk ke dalam kampus," bebernya. 

Baca juga: Polemik Jabatan Rektor UMI Makassar, Prof Basri Modding Dilaporkan ke Polisi

Ngajib juga menegaskan pihaknya sementara masih melakukan pendalaman terkait OTK yang melakukan aksi penyerangan tersebut. 

Dari informasi juga, sekelompok OTK sebelumnya masuk ke dalam UMI Makassar melakukan penyisiran. Mereka mengancam sejumlah mahasiswa lain dan juga melakukan aksi vandalisme di salah satu bangunan depan gedung Fakultas Kedokteran (FK) UMI Makassar. 

Aksi penyerangan itu diduga dipicu lantaran adanya pertikaian antar dua kelompok mahasiswa dalam kampus tersebut. 

"Iya, jadi sudah ada diamankan satu orang, ada barang bukti busur. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Kita akan periksa nanti apakah ada kaitannya atau tidak (konflik antar mahasiswa)," tukasnya. 

Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menggunakan penutup muka melakukan penyerangan ke dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (7/11/2023) petang. 

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17:00 Wita, OTK tersebut masuk ke dalam area kampus dengan membawa berbagai senjata tajam.

OTK sekitar 8 orang itu mengancam dengan membentangkan anak panah busur dan parang ke beberapa orang yang berada dalam kampus almamater hijau tersebut. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com