Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Kekurangan Air Bersih, Keluarga Pasien Antre di Toilet ICU

Kompas.com - 23/10/2023, 20:12 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kemarau panjang yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berdampak ke berbagai sektor, termasuk pelayanan kesehatan.

Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulsel. Sejumlah keluarga pasien terpaksa harus mengisi botol-botol kosong untuk memenuhi kebutuhan air.

Salah satu keluarga pasien, Novita mengatakan, dirinya harus mengantre sejak subuh agar bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan pasien.

Baca juga: 4 Kecamatan di Padang Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih

"Biasa kan ada waktu tertentu. Kadang kalau pagi baru mengalir di sini kan. Jadi kami siasati itu kalau subuh sebelum shalat subuh kita mengisi botol-botol kosong di masjid, yah alhamdulillah masih mengalir di situ," jelas wanita 38 tahun yang diwawancarai awak media di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (23/10/2023).

Bahkan kata Novita, dirinya beberapa kali mengambil air di toilet Intensive Care Unit (ICU), untuk mengisi botol-botol kosong untuk keperluan pasien.

"Waktu lain di kamar mandi ICU di situ juga masih bagus mengalir, kecuali kayanya waktu subuh atau menjelang subuh baru tidak ngalir. Sekitaran mungkin jam 8 sampai malam itu masih ngalir. disiasati seperti itu pakai botol kosong, kadang pakai ember, mengantisipasi seperti itu," jelasnya.

Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Auliah Yamin tidak menampik adanya keluhan pasien terkait kesulitan mendapatkan air bersih.

"Ya jadi musim kemarau saat ini cukup berdampak pada kondisi pemasokan air di RSUP Wahidin saat ini. Adanya musim kemarau ini, dan terbatasnya suplai air dari PDAM," ungkap Auliah kepada wartawan.

Auliah menyebut, pihaknya harus memaksimalkan penggunaan air berasal dari sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air para pasien.

"Sampai kami perlu memaksimalkan sumber air dari sumur bor yang kami miliki. Saat ini ada enam titik sumur bor. Jadi memang ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang tidak bisa dicukupi dari suplai air saat ini," ucapnya.

Baca juga: Cerita Kekeringan di Bantul, Tunggu Jatah Giliran Air Capai 2-3 Hari

Untuk mengantisipasi kekurangan air di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, pihaknya mengimbau agar pasien maupun pegawai RSUP harus meminimalisasi penggunaan air yang tidak diperlukan.

"Antisipasi saat ini kebijakan dari pimpinan bahwa setiap pegawai diharapkan dapat menghemat dalam pengelolaan air diharapkan juga ada optimalisasi dari petugas ketertiban dalam menyisir atau menertibkan pengunjung rumah sakit. Keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit dapat menghemat air dalam kebutuhan sehari hari untuk kepentingan bersama," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com