Pandawara Group dan Relawan Bersihkan 200 Ton Sampah di Kampung Nelayan Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pandawara Group bersama relawan dan pemerintah Kota Makassar melakukan aksi bersih-bersih di Pemukiman Terapung Kampung Nelayan, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel) Minggu (22/10/2023) pagi.

Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin mengaku dalam aksi ini, sebanyak 200 ton sampah yang berhasil dibersihkan oleh Pandawara Group bersama relawan dan Pemerintah Kota Makassar.

"Sekitar 200 ton (sampah yang dibersihkan)," kata Alamsyah kepada awak media di lokasi, Minggu.

Baca juga: Bersihkan Sampah di Permukiman Terapung Makassar, Pandawara Group: Ini Pengalaman Baru

Alamsyah berujar telah menyiapkan enam mobil sampah dari Kecamatan Tallo untuk mengakut sampah-sampah tersebut. Ditambah dua unit mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.

"Saya sudah minta tolong kepada DLH untuk diback up mobil karena mobil kita tidak akan cukup. Sudah 8 mobil, jadi mobil yang mengangkut ini akan kembali lagi (angkut sampah)," ucapnya.

Dia menuturkan, sampah-sampah ini berasal dari laut yang terbawa hingga ke permukiman warga di wilayahnya. Setelah air laut surut, sampah tersebut kemudian menumpuk dan mencemari permukiman warga.

"Lokasi ini kan berada paling utara berbatasan langsung laut. Jadi memang termasuk sampah-sampah laut yang masuk ke kolong-kolong rumah dan terjadi penumpukan sampah," ujarnya.

Dia juga menyebut aksi ini, bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya dari pemerintah Kecamatan Tallo atau TNI Polri sudah melakukan aksi bersih-bersih.

Setelah aksi bersih-bersih sampah ini kembali dilakukan, Alamsyah meminta kepada warga di wilayahnya khususnya di Kelurahan Tallo agar bisa tetap menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Kampung Nelayan di Makassar Penuh Sampah, Dibersihkan Pandawara Group Hari Ini

"Ini semua kembali lagi ke Masyarakat, pemerintah tidak akan cukup jika hanya terus melakukan edukasi tapi kesadaran seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan, kebersihan tentu menjadi semangat tersendiri untuk kebaikan masyarakat," pintanya.

Alamsyah mengatakan, semua sampah yang telah dibersihkan akan dibawa ke TPA Antang. "Diangkut ke TPA (Antang) tapi ada yang di-recycle saat ini sementara pemilahan, sebagian kita akan timbang di bank sampah kemudian yang tidak bisa (direcycle) langsung ke TPA," tandasnya.

Sementara Putri Juliandini Suci Islamia, salah satu relawan dalam kegiatan ini mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dan terjun langsung membersihkan sampah.

"Cukup senang karena banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih ini," ucapnya kepada Kompas.com di lokasi.

Namun perempuan 23 tahun ini juga mengaku kaget sebab di Makassar masih ada daerah yang penuh sampah.

Baca juga: Besok, Pandawara Group dan Ratusan Relawan Bakal Bersihkan Sungai Tallo Makassar

"Cukup Kaget ternyata di Makassar ada daerah yang bentuk rumah panggung di atas air tapi di kolong rumahnya banyak sekali sampah, gak habis pikir," tuturnya.

Meski demikian ia mengungkapkan, kehadiran Pandawara Group di Makassar merupakan motivasi bagi masyarakat khususnya anak muda terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Aksi Pandawara Keren dan bisa lihat langsung aksi mereka apalagi sebagai anak muda kita harus langsung turun tangan karena kalau bukan kita siapa lagi kan," ujarnya.

Tak lupa, Juara 3 Duta Kampus Sulsel 2021 berpesan agar masyarakat yang tinggal di Kelurahan Tallo bisa lebih merawat dan menjaga lingkungannya.

"Pesan saya buat warga mohon agar dijaga kebersihannya dan jangan dikotori lagi," tuturnya.