Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Korek Api, Sopir Truk di Makassar Dianiaya hingga Bersimbah Darah

Kompas.com - 15/08/2023, 23:57 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang sopir truk kontainer dianiaya hingga bersimbah darah pada Senin (14/8/2023) malam. Pelaku penganiayaan yang sempat kabur pun akhirnya menyerahkan diri ke polisi, pada Selasa (15/8/2023) malam.

Dua pelaku tersebut diketahui bernama M Rifal (26) dan Muh Ali (19) yang merupakan warga Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaku ini nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga membuat korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan.

Baca juga: Fakta Penganiayaan Alumnus IPDN di Provinsi Lampung, Kabid BKD Dicopot dari Jabatannya

Dari informasi yang dihimpun, penganiayaan terhadap korban bernama Suardi (33) itu bermula saat dirinya sedang melintas di ruas Jalan Tallasa City, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (14/8/2023) malam.

Kala itu, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor ini sedang berhenti warung makan. Di sana, kedua pelaku bertemu korban.

Pelaku pun hendak meminjam korek korban. Namun cara pelaku meminjam korek dianggap korban kurang sopan. Mereka pun terlibat adu mulut hingga cekcok.

Tak lama, korban pun turun dari truknya hingga pertikaian pun terjadi. Tanpa diduga, pelaku ini langsung menghunuskan senjata tajam jenis badik yang dibawanya ke arah perut dan leher korban.

Seketika, korban pun terkapar bersimbah darah hingga membuat warga dan pengguna jalan panik. Setelah melakukan aksinya kedua pelaku pun langsung melarikan diri.

"Gara-gara kesalahpahaman di jalan sehingga terjadi pertikaian berujung korban dianiaya dengan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol kepada Kompas.com, pada Rabu (16/8/2023).

Ridwan mengatakan untuk saat ini korban sendiri kini masih menjalani perawatan intensif di RS akibat luka tusukan di tubuhnya.

"Korban mengalami enam luka tusuk, hari ini telah kita amankan pelakunya, dia melakukan penikaman," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, beredar sebuah video seorang pria ditemukan warga bersimbah darah di pinggir jalan di kawasan Jalan Tallasa City, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (14/8/2023) malam.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku penganiayaan terhadap Suardi.

"Setelah kami cek TKP dan mengecek korban itu bukan begal, anggota sementara melakukan penyelidikan pelaku sudah teridentifikasi," ucap Ngajib kepada awak media saat meninjau kondisi Suardi di RS Ibnu Sina Makassar, Selasa (15/8/2023).

Ngajib juga menyebut bahwa diduga pelaku saat melakukan aksinya itu sedang dibawah pengaruh minum keras.

"Menurut informasi sebelum melakukan ini (penganiayaan) pelaku terlebih dahulu telah meminum minuman keras jenis tradisional Ballo," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com