Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mendaki di Tengah Suhu 10 Derajat Celsius, 4 Pendaki Gunung Bawakaraeng Kritis Alami Hipotermia

Kompas.com - 31/07/2023, 10:33 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Nekat mendaki di tengah suhu dingin yang ekstrem, empat pendaki gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kritis mengalami hipotermia.

Beruntung, korban berhasil dievakuasi oleh tim search and rescue (SAR) gabungan pada Senin, (31/7/2023) dini hari.

Baca juga: Ingin Mendaki Gunung Lawu sejak Dulu, Mahasiswi Undip yang Meninggal Sudah Izin Orangtua

Gunung Bawakaraeng yang berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa memang menarik para pendaki dari berbagai belahan bumi, dengan ketinggian 2.840 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan suhu udara di kaki gunung mencapai 14 derajat celcius menjadi magnet bagi para pendaki.

Namun mendaki gunung ini haruslah dengan profesionalitas dan membawa peralatan yang lengkap. Sebab jika tidak maka bisa membahayakan keselamatan para pendaki.

Seperti halnya yang terjadi pada empat pendaki yang harus dievakuasi oleh tim SAR gabungan lantaran kritis setelah mengalami hipotermia.

Peristiwa ini berawal saat tim SAR menerima informasi bahwa empat pendaki mengalami kendala saat hendak kembali dari puncak gunung.

"Kami menerima informasi pada tengah malam dan pada pukul 23:45 WITA Minggu, (30/7/2023) kami memberangkatkan satu tim dengan keahlian jungle rescue untuk melakukan pencarian," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar melalui pesan singkat pada Kompas.com pada Senin, (31/7/2023).

Mexianus melanjutkan, saat dilakukan evakuasi, suhu di puncak Gunung Bawakaraeng sekitar 10 derajat Celsius ditambah terpaan angin.

Kondisi korban saat ini telah membaik setelah diberikan perawatan medis dan saat ini tengah berada dalam perawatan keluarganya.

Mexianus sendiri mengimbau kepada seluruh pendaki agar lebih berhati hati dalam melakukan pendakian di tengah cuaca dingin ekstrem dan membawa peralatan yang cukup.

"Kami mengimbau kepada seluruh pendaki yang akan melakukan pendakian agar lebih memperhatikan keselamatan masing masing dengan membawa peralatan yang cukup apalagi sekarang ini telah memasuki musim kemarau dimana suhu udara sangat dingin di puncak gunung," kata Mexianus Bekabel.

Baca juga: Pendaki yang Meninggal di Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi, Diduga Hipotermia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com