BONE, KOMPAS.com - Cekcok mulut saat pesta minuman keras (miras), seorang petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas dengan luka tikaman badik.
Pelaku sendiri berhasil diringkus polisi tak lama setelah kejadian. Minggu, (30/7/2023).
Baca juga: Polisi Akan Panggil Pengelola Vila Tempat Geng Pelajar Pesta Miras di Bali
Peristiwa naas yang terjadi pada pukul 21:30 WITA Sabtu, (29/7/2023) malam ini berawal saat korban dan pelaku berpesta miras di teras rumah milik korban di Dusun Matuju, Desa Biru, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Saat pesta miras itulah korban, Tassakka (39) terlibat cekcok mulut dengan pelaku, AM (40).
Cekcok mulut antara korban dan pelaku pun berusaha dilerai oleh sejumlah rekan pelaku yang turut berpesta miras. Akhirnya pelaku mencabut badik yang diselipkan di pinggangnya dan menikam korban.
Korban yang terluka dengan satu tikaman badik pada perut sebelah kiri langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), namun nyawanya tidak tertolong.
"Sebelumnya korban dan pelaku sama sama berpesta miras dan dalam pesta miras tersebut terjadi pertengkaran dan berujung penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Ipda Rayendra, Paur Humas Polres Bone melalui pesan singkat kepada Kompas.com pada Minggu, (30/7/2023).
Usai menikam korbannya. AM langsung melarikan diri dari lokasi kejadian meski akhirnya berhasil diringkus polisi saat bersembunyi di rumahnya yang hanya berjarak 1 kilometer dari rumah korban.
"Tersangka telah berhasil kami amankan dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Bone," kata Rayendra.
Jasad korban yang merupakan petani telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada pukul 13:00 WITA Minggu, (30/7/2023).
Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penjagaan di sekitar rumah korban dan pelaku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Polisi Sebut Geng Pelajar Bajing Kids di Bali Wajibkan Anggota Iuran Rp 50.000 untuk Pesta Miras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.