MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang waria bernama Andri alias Indri (47) terpaksa dilumpuhkan polisi usai berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap.
Di mana diketahui, waria ini terlibat dalam aksi pencurian dengan pemberatan atau curat, menyasar salah satu kamar tetangga indekosnya. Tak hanya itu, waria ini juga merupakan residivis dalam kasus yang sama.
Baca juga: 4 Polisi Pemeras Waria Tak Dipecat, Kuasa Hukum Sebut KKEP Tak Profesional
Andri sendiri diamankan jajaran Polsek Tamalanrea di lokasi persembunyiannya di Jalan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (19/7/2023) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan, Andri terpaksa dilumpuhkan lantaran mencoba melawan saat pihaknya hendak melakukan penangkapan.
"Saat dibawa untuk menunjukkan barang bukti pelaku ini mencoba melarikan diri dengan cara mendorong anggota dengan membenturkan kepalanya sehingga anggota terjatuh. Pelaku juga ini residivis sudah 4 kali tertangkap," kata Jeriady kepada Kompas.com, Rabu malam.
Dalam upaya pelariannya, polisi pun sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali namun Andri tetap tidak mengindahkan. Sehingga, polisi pun terpaksa melumpuhkan Andri dengan tembakan tepat di kakinya.
Kata Jeriady, aksi Andri ini dilakukan menyasar salah kamar tetangga indekosnya sendiri, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (11/7/2023) lalu.
Saat itu, pemilik kamar yang sedang tertidur pulas tidak menyadari bahwa pintu kamar indekosnya belum terkunci. Andri pun nekat masuk dan mengambil sejumlah barang berharga.
"Pelaku ini mengambil barang korban berupa empat buah handphone dan satu buah dompet warna coklat sehingga korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 34 juta lebih," ucapnya.
Selain Andri, polisi juga mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial I (22) yang merupakan penadah hasil curian kejahatan Andri.
"Hasil kejahatannya digunakan untuk keperluan sehari-hari, iya pelaku ini kayak pria tapi penampilan seperti perempuan," tandasnya.
Baca juga: 4 Polisi Pemeras Waria di Medan Dijatuhkan 5 Sanksi, Lolos dari Pemecatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.