Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Emak-emak Kenakan Mukena Sambil Sopiri Mobil Pikap Ugal-Ugalan

Kompas.com - 06/07/2023, 17:54 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Beredar video seorang emak-emak mengenakan mukena sambil menyetir mobil pikap dengan kecepatan tinggi melintas di jalan poros Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video tersebut viral di berbagai media sosial dan menuai berbagai komentar netizen. Pasalnya, emak-emak tersebut yang belum diketahui identitasnya pun mengemudikan mobil pickup secara ugal-ugalan.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak di Makassar Nyaris Diamuk Warga Usai Mencopet di Pasar

Video direkam oleh penumpang mobil lainnya. Dalam video tersebut, mobil pikal emak-emak tersebut dalam kondisi tidak normal, yakni bodinya penyok-penyok dan kaca depannya tidak ada seperti habis kecelakaan.

Mobil emak-emak tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan hendak menyalip mobil lainnya.

Kasi Humas Polres Maros, Iptu Amran Adam yang dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023) mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis peristiwa yang viral di medsos.

"Saya belum tahu persis kerjadiannya. Saya sudah konfirmasi ke Kasat Lantas Polres Maros, juga belum diketahui identitas ibu tersebut. Sementara polisi juga masih mencari identitas emak-emak tersebut," singkatnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Barru AKP Abdul Malik yang dikonfirmasi adanya dugaan emak-emak tersebut habis mengalami kecelakaan di Kabupaten Barru, lalu melintas di jalan poros Kabupaten Maros membantahnya seperti yang diberitakan salah salah satu media.

"Sampai sejauh ini, kami belum mendapat laporan adanya emak-emak habis kecelakaan di Barru lalu melintas di jalan poros Maros dengan ugal-ugalan," katanya.

Abdul Malik mengungkapkan, jika memang ada wartawan yang telah menghubunginya. Namun tidak pernah mengatakan emak-emak tersebut habis mengalami kecelakaan di Kabupaten Barru.

"Ngawur itu, saya tidak pernah bilang emak-emak itu habis kecelakaan di Barru. Tapi malah ditulis seperti itu," bantahnya.

Baca juga: Cara Simpel Hindari Stigma Emak-emak soal Sein Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com