Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKA Sudan Minta Pemerintah Evakuasi Mahasiswa Indonesia yang Masih Terjebak Konflik

Kompas.com - 24/04/2023, 16:12 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ikatan Alumni (IKA) Sudan se-Indonesia mengungkapkan ada sekitar 1.209 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan, dan sekitar 80 persen merupakan mahasiswa yang tersebar di beberapa Kota di Sudan.

Mereka pun meminta pemerintah, agar segera mengevakuasi semua WNI, khususnya mahasiswa yang masih berada atau terjebak konflik di Sudan.

Ketua Ikatan Alumni Sudan Bidang 1 Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Muhammad Fakhrurrazi Anshar mengatakan mahasiswa yang berada di Sudan dalam keadaan baik-baik saja.

Baca juga: Menlu Imbau WNI di Sudan Segera Melapor ke KBRI untuk Evakuasi Tahap II

Serta sudah ada mahasiswa yang telah dievakuasi dari titik konflik di Khartoum, Sudan ke Port Sudan.

"Alhamdulillah hari ini, sudah berangkat sekitar 7 bus, per busnya sekitar orang 60 orang dan sudah tiba di port Sudan," ucap Muhammad Fakhrurrazi Anshar saat jumpa pers di Gedung Graha Pena Lantai 4, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (24/4/2023).

Dia mengatakan, perjalanan antara Khartoum dengan Port Sudan itu sekitar 8 jam sampai 12 jam, itupun tergantung jalanan dan kecepatan busnya.

"Dari Port Sudan rencananya mereka akan naik Kapal Feri ke Jeddah (Arab Saudi) karena antara Port Sudan dengan Jeddah itu mungkin jarak sekitar 12 jam. Mirip seperti kita mungkin dari sini (Indonesia) dari Makassar ke Surabaya," ujarnya.

Dijelaskan, dari sekitar 1.209 WNI di Sudan, ada sekitar 40 orang anak Sulsel. Sedangkan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) sekitar 120 orang.

"Sudah dievakusi sekitar 400 WNI ke Port Sudan. Diprioritaskan ibu hamil dan anak-anak dan sisanya baru laki-laki. Itupun mereka hanya boleh bawa satu tas ransel kecil," tandasnya.

Baca juga: 538 WNI di Sudan Dievakuasi dari Khartoum Menuju Jeddah

Sementara, kendala yang dihadapi mengevakuasi WNI saat ini, kata Alumni S1, S2 dan S3 Internarional University of Africa Khartoum, Sudan adalah biaya sewa bus yang sangat mahal. Sebab sopir bus di Sudan mematok tarif yang sangat mahal dari Khartoum ke Port Sudan ,yakni sekitar 14.000 dollar AS atau sekitar Rp 200 juta.

"Tidak semua bus mau menampung anak-anak (mahasiswa) berangkat dari Khartoum besar risikonya, peluru di mana-mana kemudian bisa meledak kapan saja naudzubillah. Nah jadi sebagian mereka (Sopir Bus) mengangkat harga yang sangat tidak masuk akal. Tadi malam kami dapat info 14.000 US Dollar atau sekitar Rp217 juta," ungkapnya.

Dia juga mengaku KBRI sudah berikan yang terbaik untuk WNI di Sudan termasuk memberikan uang menyewa bus ke Port Sudan namun informasinya uangnya habis

"Yang dimaksud habis, uang cashnya. Perlu diketahui bahwa Sudan itu sejak dulu di embargo jadi tidak pernah bisa tarik uang di ATM," bebernya.

Satu-satunya cara, lanjutnya, adalah transaksi-transaksi yang biasa dilakukan oleh orang-orang kedutaan atau pengusaha-pengusaha dan mengambil uang dari Dubai ke Abu Dhabi, jadi mereka terbang bawa uang dalam koper.

Baca juga: Sudan Masih Mencekam, AS Terjunkan Tim Respons Bencana

"Atau biasa mereka yang bergaji dolar di sana mereka tukarkan ke mahasiswa jadi mahasiswa kirim ke rekening Indonesia," pungkasnya.

Dia berharap evakuasi gelombang kedua yang rencana dilakukan hari ini, semua WNI maupun mahasiswa bisa segera terevakuasi ke Port Sudan kemudian ke Jeddah dengan naik Kapal Feri. "Insya Allah hari ini sudah ada yang bisa berangkat lagi akan dievakuasi oleh KBRI," ucapnya.

Diketahui, konflik di Sudah terjadi akibat pertempuran antara dua faksi militer Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah sejak Sabtu (15/4/2023).

Konflik ini dipicu perebutan kekuasaan dua faksi militer utama, yang mengakibatkan gagalnya proses transisi pemerintahan sipil sejak digulingkannya pemimpin diktator Omar al-Bashir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com