Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Kembali Dilanda Banjir, Ketinggian Air Mencapai 1,2 Meter

Kompas.com - 16/02/2023, 11:13 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang masih melanda Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, Kota Makassar kembali dilanda banjir hingga 1,2 meter, Kamis (16/2/2023).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang masih melakukan pemantauan banjir mengatakan, beberapa daerah di Kota Makassar kembali dilanda banjir mulai dari 50 cm hingga 1,2 meter.

Dia mengatakan banjir kali ini bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi air kiriman dari hulu.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Cirebon, Jalan Cipto Banjir, Sejumlah Motor Mogok

"Ini saya lagi keliling-keliling memantau banjir di Kota Makassar. Saya tidak pantau Waduk nipah-nipah dan Waduk Borong. Tapi sekarang ini air di daerah Antang sudah naik, sejak kemarin setelah hujan reda. Berarti, air kiriman dari hulu. Kalau naik seperti itu, berarti, kapasitas waduk sudah melempar air keluar," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu, ketika dikonfirmasi lewat telepon selularnya.

"Laporan terakhir ini, sudah ada ketinggian 1,2 meter. Tapi rata-rata ketinggian air di permukiman penduduk sekitar 50 cm," lanjutnya.

Danny Pomanto juga mengaku, sudah ada pengungsi di daerah Antang. Namun belum signifikan jumlahnya.

"Laporan yang saya lihat tadi pengungsi sudah ada, tapi belum sampai 100 orang. Biasanya 1.000 sampai 2.000 orang," ujarnya.

Selain Antang, sambung Danny Pomanto, daerah Paccerakkang dan Puri Patte'ne juga sudah dilanda banjir karena ada sungai di dekatnya.

Soal pengungsi banjir di Kota Makassar, Danny Pomanto menjelaskan pada hari Senin (13/2/2023) mencapai hampir 5.000 orang. Kemudian hari Selasa (14/2/2023) sekitar 2.200 orang dan kini berangsur berkurang dibawah 1.000 orang.

Baca juga: Khawatir Terdampak Banjir Lumpur dan Batu dari Pacitan, 210 Warga Kismantoro-Wonogiri Diungsikan ke Gedung SD

Dari pantauan satelit, ungkap Danny Pomanto, pukul 13.00 Wita hujan reda. Namun air pasang sekarang lebih tinggi lagi yakni mencapai 1,3 meter. Sebelumnya pada hari Senin (13/2/2023) air pasang mencapai 1,2 meter.

"Kalau berhenti hujan pukul 13.00 Wita, berarti air bisa mengalir sebelum air laut pasang pukul 18.00 Wita," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com