Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Sentral Makassar, 3 Pemuda Curi Barang Dagangan Korban

Kompas.com - 28/12/2022, 16:04 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polresta KPPP Pelabuhan Makassar mengusut penyebab kebakaran 931 kios pedagang di Pasar Sentral, Kota Makassar.

Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto yang dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022) mengatakan, penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar masih belum diketahui.

"Dugaan awalnya belum tahu, nanti pada saat Labfor datang dan olah TKP (tempat kejadian perkara) baru kita tahu. Yang pasti kita akan lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi apa penyebabnya," katanya.

Baca juga: 931 Kios Pasar Sentral Hangus Terbakar Saat Hujan Deras Mengguyur Kota Makassar

Yudi menyebut api pertama kali muncul sekitar pukul 18.30 Wita. Api dengan cepat menjalar ke kios di blok B itu karena angin berembus kencang.

"Api yang menjalar karena angin kencang dan bahan-bahan mudah terbakar seperti banyak kain, kemudian warung banyak sehingga ada tabung gas yang meledak," ungkapnya.

Yudi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan PD Pasar Makassar Raya dan Satpol PP untuk mencegah aksi penjarahan.

"Tindakan kepolisian nantinya kita akan buka satu pintu kemudian pasang tenda kordinasi dengan Satpol PP agar besok masyarakat yang akan masuk bisa diketahui oleh kami dan tidak ada penjarahan," jelasnya.

Yudi membeberkan, saat kebakaran terjadi, ada tiga pemuda yang diduga mencuri barang dagangan korban kebakaran di Pasar Sentral Makassar. Namun, mereka terpergok dan nyaris diamuk warga di lokasi kejadian. Beruntung, aparat kepolisian yang berada di sekitar lokasi berhasil mencegah massa.

Pelaku berinisial yang R (16), PP (16) dan RP (18) melancarkan aksinya di tengah kepanikan para penjual yang kiosnya hangus terbakar dan berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

"Mereka mengambil tembaga dan tas. Pelaku ada tiga orang yang kita amankan. Mereka terlihat di dalam kios pedagang kemudian diamankan," ujarnya.

Baca juga: 5 Rumah Hangus Terbakar di Balikpapan, Penyebab Belum Diketahui

Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 931 kios di Blok B Selatan Pasar Sentral hangus terbakar, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 19.00 Wita. Terbakarnya Pasar Sentral ini saat hujan deras mengguyur Kota Makassar.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun api cepat membesar dan menjalar ke kios-kios yang berjejer. Api cepat membesar dan menjalar, karena kios terbuat dari bahan kayu dan seng serta dagangan pedagang rata-rata terbuat dari bahan tekstil.

Warga sekitar yang melihat kobaran api berupaya melakukan pemadaman sambil menunggu armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.28 Wita, setelah puluhan armada dikerahkan.

Deretan kios pedagang yang terbakar ini berada di luar gedung. Deretan kios pedagang ini merupakan tempat darurat dibuat oleh pemerintah setelah Pasar Sentral terbakar pada 2014 lalu dan kini telah dibangun dengan gedung yang lebih megah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com