Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjala Ombong, Tradisi Tahunan Masyarakat di Kepulauan Selayar

Kompas.com - 16/10/2022, 18:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan memiliki sebuah kearifan lokal yang sangat menarik yaitu tradisi Anjala Ombong.

Anjala Ombong adalah tradisi masyarakat di pesisir barat Kepulauan Selayar untuk berkumpul dan menikmati hasil laut dengan melakukan penangkapan ikan secara massal.

Baca juga: Melihat Tradisi Perayaan Maulid Adat Karang Bajo di Lombok

Tradisi Anjala Ombong dilakukan oleh masyarakat di sekitar Pantai Sangkulukulu di Kecamatan Bontosikuyu.

Karena keunikannya, tradisi Anjala Ombong juga telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Annyorong Lopi, Tradisi Peluncuran Kapal yang Unik di Bulukumba

Ketika tradisi ini berlangsung, sejak pagi masyarakat akan berkumpul dengan membawa makanan, alat memasak, serta berbagai alat penangkap ikan tradisional seperti jaring, kail, jala dan lain-lain.

Baca juga: Sirawu Sulo, Tradisi Perang Api dari Desa Pongka di Bone

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, warga masyarakat akan sangat antusias dan berbondong-bondong menuju di muara Sungai Sangkulu-kulu.

Tradisi ini dipimpin oleh pawang buaya yang oleh masyarakat setempat disebut dengan sakti.

Hal ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat bahwa ada buaya yang menetap di muara Sangkulu-kulu sampai sekarang.

Seorang sakti tak hanya akan memimpin dimulainya upacara, namun sebagai orang yang dianggap memiliki ilmu sihir maka ia juga bertugas untuk mencegah terjadinya bencana (tolak bala ) yang dapat terjadi pada hari Anjala Ombong.

Keunikan lainnya yaitu pada tradisi Anjala Ombong, masyarakat dapat menangkap ikan lompa yang sulit ditemukan kecuali di muara sungai.

Namun pada hari Anjala Ombong dilaksanakan, di sepanjang sisi muara akan penuh dengan ikan lompa.

Prosesi Anjala Ombong yang dipandu oleh sakti akan dimulai pada saat air mulai surut dan berakhir jika air laut sudah mulai pasang.

Masyarakat terutama laki-laki, baik orang tua dan muda akn berhamburan melompat kedalam sungai dan mulai menangkap ikan.

Ikan hasil tangkapan akan dibawa ke perapian yang telah disiapkan untuk segera dimasak agar dapat dinikmati bersama-sama.

Sebagian hasil tangkapan juga dibagikan kepada warga lain, serta pendatang yang hadir untuk menyaksikan tradisi ini.

Acara yang digelar setiap tahun ini adalah salah satu bentuk rasa syukur atas hasil laut yang telah diberikan Tuhan, sekaligus sarana untuk merawat kebersamaan dalam masyarakat.

Tak hanya itu, tradisi Anjala Ombong juga menjadi salah satu simbol atau penanda identitas bagi budaya maritim masyarakat di Kepulauan Selayar.

Sumber:
pariwisata.kepulauanselayarkab.go.id  
kepulauanselayarkab.go.id  
warisanbudaya.kemdikbud.go.id  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com