Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan penumpang kapal Sabuk Nusantara 93 gagal berangkat ke Kota Baru, Kalimantan Selatan pada Selasa (16/4/2024) karena kelebihan kapasitas.

Kapal Sabuk Nusantara hanya dapat menampung 450 penumpang, tetapi jumlah penumpang yang tercatat mencapai 610 orang.

Baca juga: [VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

Sejumlah penumpang mengaku kecewa karena tidak ada informasi lebih awal soal pembatalan keberangkatan kapal. 

Padahal, banyak penumpang datang ke pelabuhan sejak pagi, bahkan ada yang datang subuh.

"Jelas sangat kecewa. Saya dan keluarga sudah di pelabuhan sejak subuh karena khawatir ketinggalan kapal. Kami pilih berangkat ke pelabuhan lebih cepat (agar tidak terlambat) tapi ternyata batal,” jelas seorang penumpang bernama Nurdin ditemui di pelabuhan, Selasa.

Hal yang sama diutarakan Sumiati. Dia juga datang ke Pelabuhan sejak subuh agar tidak tertinggal kapal.

"Saya dari Paria, Pinrang (Sulawesi Selatan) datang sejak subuh. Tapi sampai siang belum masuk kapal," ungkap Sumiati.

Sumiati mengaku sangat kecewa karena dengan batalnya keberangkatan kapal artinya banyak rencana tertunda.

“Sangat kecewa, banyak rencana tertunda karena keberangkatan tertunda. Saya sih berharap ada solusinya dan tetap diberangkatkan hari ini,” sambung dia.

Kebanyakan penumpang kapal merupakan pemudik yang berencana kembali merantau ke Kalimantan Selatan.

Dari pantauan di lokasi, kapal Sabuk Nusantara 93 tidak bersandar di dermaga dan hanya berlabuh di luar dermaga.

Hal ini untuk menghindari penumpang yang berebut naik ke atas kapal.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Kapal sabuk Nusantara bersandar di Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Ratusan penumpang gagal berangkat karena kapal sudah over kapasitas, Selasa (16/4/2024).

Said, petugas syahbandar Pelabuhan Silopo mengatakan, data manifes Pelabuhan Silopo mencatat sebanyak 160 penumpang batal berangkat.

Sebelumnya, kapal ini telah menaikkan sebanyak 450 penumpang di Pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene.

Kapasitas kapal ini hanya mampu mengangkut penumpang sebanyak 450 orang saja, jika dipaksa menaikkan penumpang di pelabuhan Silopo, akan melebihi kapasitas.