Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terbukti Langgar Netralitas ASN, Pj Bupati Bone Terancam Dicopot dari Jabatannya

Kompas.com - 08/01/2024, 15:25 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menegaskan tidak segan-segan menindak tegas Penjabat (PJ) Bupati Bone, Andi Islamuddin jika terbukti melanggar aturan netralitas ASN.

Seperti diketahui Pj Bupati Bone dinilai melanggar netralitas ASN usai videonya yang mengarahkan kepala desa untuk memenangkan anaknya sebagai caleg DPRD Sulsel beredar.

"KASN tentu berharap apabila terbukti melanggar netralitas, maka dapat diberikan sanksi moral atau disiplin. Dan tentu bisa dilakukan pergantian oleh Mendagri karena salah satu poin evaluasinya adalah Pj turut menjaga netralitas," kata Komisioner KASN bidan Pengawasan Bidang Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku ASN, dan Netralitas ASN, Arie Budhiman ketika dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Arahkan Kades untuk Menangkan Anaknya di Pileg, Pj Bupati Bone Dinyatakan Langgar Netralitas ASN

Arie Budhiman mengaku sedang berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kasus Penjabat (Pj) Bupati Bone.

"KASN sudah coba berkoordinasi dengan Bawaslu Bone untuk meminta keterangan tentang kasus tersebut. Sampai sekarang belum memperoleh infonya," katanya.

Ditanya soal akan dilakukannya pemeriksaan terhadap Pj Bupati Bone, Arie Budhiman tidak menjawabnya.

"Kami tentu menunggu informasi lengkap dari Bawaslu Bone," ujarnya.

Terkait hasil penelusuran terkait kasus Pj Bupati Bone, lanjut Arie Budhiman, Bawaslu terlebih dahulu akan melakukan rapat pleno untuk diteruskan ke KASN.

"Sampai sekarang kami belum menerima konfirmasi dari Bawaslu Bone. Infonya untuk penerusan ke KASN mereka menunggu keputusan pleno pimpinan Bawaslu Bone," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan bahwa kasus video Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, bukanlah pelanggaran pemilu, melainkan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut ditegaskan Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli ketika dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

"Hasil penelusuran dan keterangan pihak-pihak terkait yang diperoleh Bawaslu Bone menunjukkan bahwa tidak terdapat pelanggaran pemilu dalam kasus tersebut," tegasnya.

Baca juga: Beredar Video PJ Bupati Bone Diduga Kumpulkan Kades Kampanyekan Anaknya di Pemilihan Calon Legislatif

Dari hasil penelusuran Bawaslu Sulsel, video Pj Bupati Bone yang menggalang dukungan untuk anaknya sebagai caleg DPRD Sulsel merupakan video lama.

Pj Bupati Bone mengumpulkan Kepala Desa di Kecamatan Kahu, sebelum penetapan Caleg. Dalam video tersebut,

Pj Bupati Bone menggalang dukungan untuk anaknya di ruangan Camat Kahu, pada tanggal 9 Oktober 2023 lalu.

"Kalau seluruh teman-teman kepada desa bersepakat maka saya sangat yakin bahwa bukan hanya sekedar mampu mendudukkan anak saya anggota DPRD Provinsi tetapi mampu juga memperoleh suara terbanyak dari seluruh kandidat, kan seperti itu" kata PJ Bupati Bone, Andi Islamuddin dalam video yang viral.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com