Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pemerkosa Anak Kandung Akui Kerap Cekoki Korban dengan Obat Penggugur Kandungan

Kompas.com - 09/08/2023, 12:24 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Usai dilaporkan oleh putri kandungnya atas dugaan pemerkosaan secara berulang, seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya diringkus polisi.

Saat dimintai keterangan, pelaku bahkan kerap mencekoki korban dengan obat penggugur kandungan, Rabu (9/8/2023). 

SY (55) diringkus polisi di kediamannya, Dusun Batu Bilaya, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (8/8/2023) pada pukul 19.00 Wita tanpa perlawanan.

Baca juga: Nasib Pilu Siswi SMA Diperkosa Ayah Kandung Berulang Kali, Korban Trauma Berat dan Pingsan di Kantor Polisi

 

SY ditangkap oleh aparat gabungan tim Jatanras Polres Gowa dan Unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).

SY langsung digelandang ke Mapolres Gowa dan dimintai keterangan terkait dengan laporan NH (17), siswi sekolah menengah atas yang tak lain adalah putri kandungnya atas dugaan pemerkosaan.

Saat dimintai keterangan, SY mengakui perbuatannya bahkan kerap mencekoki korban dengan obat penggugur kandungan. 

"Iya sudah sering saya tidak bisa hitung beberapa kali dan kalau ngidam saya beri obat penggugur," kata SY di hadapan polisi saat dimintai keterangan di ruang penyidik Reskrim Polres Gowa, pada Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Berulang Kali Diperkosa Ayah Kandungnya, Siswi SMA Pingsan di Kantor Polisi

Informasi yang dihimpun Kompas.com, SY mulai menjalankan aksi bejatnya terhadap putri kandungnya pascakematian istrinya tiga tahun yang lalu.

NH yang tak tahan akan aksi bejat orangtuanya akhirnya melaporkan ke sejumlah kerabat meski terus di bawah ancaman pembunuhan oleh pelaku.

"Alhamdulillah tersangka telah berhasil kami amankan dan sekarang menjalani proses penyelidikan. Korban merupakan anak pertama dari istri kedua tersangka dan pencabulan ini dilakukan pascakematian istrinya dan tentunya selama ini korban terus di bawah ancaman pembunuhan oleh tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMA harus dievakuasi dari ruang penyidik Reskrim Polres Gowa lantaran terjatuh pingsan saat melaporkan ayah kandungnya yang kerap memerkosa korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com