Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 11 Tahun di Makassar Tertembak Senjata Angin Teman Mainnya

Kompas.com - 23/05/2023, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SIA (11), bocah asal Jalan Ujun Bori, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan tertembak senapan angin yang dimainkan rekannya sendiri, IC (15).

Peristiwa tersebut terjadi di saat mereka bermain di sekitar rumahnya pada Sabtu (20/5/2023).

Kasus tersebut terungkap saat SIA mengeluh sakit dan sesak napas ke orang tuanya. Karena khawatir, ibu korban yakni RP memeriksa tubuh korban dan menemukan lubang kecil di bawah ketiak anaknya.

Awalnya dia mengira sang anak hanya luka biasa. Namun saat rontgen ke rumah sakit, terungkap ada benda seperti proyektil senapan angin di tubuhnya.

Polisi pun turun tangan dan melakukan penyelidikan. Mereka kemudian mengamankan terduga pelaku yakni IC (15) yang tak lain tetangga dan teman korban di rumahnya sendiri pada Minggu (21/5/2023) malam.

Baca juga: Senapan Angin yang Meletus hingga Mengenai Bocah 11 Tahun di Makassar Dipungut dari Sampah

Temukan senjata api di tumpukan sampah

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan senapan angin itu merupakan milik kakak IC.

Saat itu IC menemukan senapain angin saat mencari barang bekas di tumpukan sampah. IC sendiri tidak mengetahui bahwa senapan angin masih terisi peluru.

Saat itu IC berniat untuk menyimpannya. Saat memainkannya, ada korban di depannya. Senjata tersebut kemudian meletus dan mengenai temannya.

"Setelah kita lakukan olah TKP dan lakukan pemeriksaan, untuk senapan anginnya, setelah dilakukan pemeriksaan, ini adalah milik kakaknya (IC)," kata Ngajib saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (22/5/2023) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Penembak Misterius Bocah 11 Tahun di Makassar, Ternyata Tetangga Sendiri

Ia menyebut dalam kasus tersebut, tidak ada unsur kesengajaan. Apalagi IC dalam kategori anak di bawah umur sehingga pihaknya mengambil langkah dikresi.

Dikresi adalah wewenang dari aparat penegak hukum yang menangani kasus tindak pidana untuk mengambil tindakan meneruskan perkara atau mengambil perkara, tindakan meneruskan perkara atau menghentikan perkara, mengambil tindakan tertentu sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.

"Tentunya kita mengacu pada undang-undang perlindungan anak. Kita akan lakukan diskresi, apalagi ini tidak dilakukan dengan sengaja, ini kita pertimbangkan untuk masa depan anak," ucapnya.

Korban belum dioperasi

Sementara, ibu SIA yakni Rosyida mengungkapkan bahwa kondisi sang putra kini dalam keadaan sehat meski belum dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru.

"Belum dapat jadwal operasi, keadaannya sudah membaik. Soal pelaku yang merupakan teman sendiri namun di luar kesengajaan, semestinya orangtua hati-hati dalam menyimpan alat yang begitu, kan bahaya," bebernya.

Baca juga: Anak 11 Tahun di Makassar Mengeluh Sesak Napas, Ternyata Ada Proyektil di Tubuh, Diduga Ditembak OTK

Dalam kasus ini Rosyida pun menyerahkan penuh proses hukum ke aparat kepolisian.

"Kalau begini kan nyawa taruhannya kalau dia dioperasi. Tapi intinya yang melakukan kan sudah diamankan. Saya serahkan semua ke pihak kepolisian," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor : Khairina), Tribun Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com