Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa Ditikam Sekuriti Kampus, Korban Hendak Lindungi Senior yang Dilecehkan Pelaku

Kompas.com - 08/05/2023, 10:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang oknum sekuriti di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), S (26) melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap mahasiswa, AA (21).

Aksi penganiayaan itu dilakukan ketika korban hendak melindungi seniornya, BL (22) yang berteriak karena telah dilecehkan pelaku.

Akibat kejadian itu, AA harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanan dan tangan kirinya.

Sementara pelaku telah ditangkap polisi hingga dipecat oleh pihak kampus.

Baca juga: Lecehkan dan Tikam Mahasiswa, Oknum Sekuriti Kampus di Makassar Akhirnya Dipecat

Kronologi kejadian

Peristiwa penganiayaan terjadi di dalam kampus tepatnya di depan Auditorium kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (4/5/2023) malam.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku yang dalam kondisi mabuk melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi, BL.

Saat itu, BL yang merupakan senior korban berteriak karena dilecehkan oleh pelaku.

Pelaku yang panik, kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis badik hingga mengancam BL.

"Di situlah korban berusaha melindungi BL yang diancam dengan badik. Namun pelaku yang saat itu dalam kondisi dibawah pengaruh minuman keras malah menikam korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka tikam pada bagian dada sebelah kanan, serta pada bagian tangan kiri korban," kata Ngajib dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Proses hukum

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Ngajib mengimbau pihak keluarga dan rekan-rekan korban agar kasus ini diserahkan ke polisi untuk dilakukan proses hukum.

Dia mengingatkan agar tidak melakukan aksi balas dendam.

"Apalagi pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan berjanji akan memproses kasus ini dengan adil dan sesuai hukum yang berlaku. Karena kita ketahui, peristiwa yang melibatkan mahasiswa apa lagi dengan adanya korban seperti ini, niatan untuk balas dendam teman-temannya itu tinggi," bebernya.

Baca juga: Tusuk Sekuriti dengan Pecahan Botol, Eks Pemain PSM Makassar Tersangka, Ancamannya 5 Tahun Penjara

Dipecat dari kampus

Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UIM, Nurdin Tajri mengatakan, sekuriti kampus telah diberhentikan karena melakukan aksi penikaman dan pelecehan terhadap mahasiswanya.

"Sudah keluar (SK) pemberhentiannya oleh Rektor," ucap dia saat di konfirmasi, Minggu (7/5/3023).

Dia mengungkapkan semua proses hukumnya sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian.

"Satpamnya dipecat dan diserahkan ke polisi untuk ranah hukumnya," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Darsil Yahya M. | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com