Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Ibu Hamil di Luwu Utara untuk Melahirkan, Ditandu 8 Km Lewati Jalan Berkubang dan Naik Turun Lembah

Kompas.com - 15/04/2023, 05:00 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Mujur Abu (42), ibu hamil asal Desa Taloto, Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang hendak melahirkan terpaksa ditandu sejauh 8 km menuju Puskesmas Padang Balua, pada Rabu (5/4/2023) lalu. Puskesmas tersebut letaknya di ibu kota kecamatan.

Mujur Abu harus ditandi lantaran akses jalan yang  tidak memadai dan sulit dilalui oleh kendaraan roda empat. Dia ditandu oleh puluhan warga secara bergantian dengan melewati jalan berkubang, naik turun lembah, dan melewati jalan sempit serta jembatan.

Jika dalam perjalanan, Mujur Abu merasakan sakit maka warga dan petugas kesehatan yang menandu akan berhenti untuk memeriksa kondisinya.

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Hutan Saat Ditandu Puluhan Kilometer ke Puskesmas, Bayinya Dihangatkan Pakai Api Unggun

Pihak keluarga, Yosias mengatakan Mujur Abu akan melahirkan anaknya ketiganya tapi kondisi tidak memungkinkan. Sehingga Mujur Abu harus mendapat layanan kesehatan yang lebih memadai.

“Bidan yang bertugas di desa meminta keluarga untuk merujuk pasien ke rumah Sakit Umum Andi Jemma Masamba, karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis. Setelah sampai di Puskesmas Kecamatan Seko, Mujur Abu lalu diangkut menggunakan pesawat perintis menuju RSUD Andi Jemma Masamba untuk mendapatkan pelayanan yang memadai,” kata Yosias saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Mujur Abu pun telah melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan setelah menjalani perawatan medis di RSUD Andi Jemma Masamba.

“Anaknya sudah lahir setelah dioperasi sesar. Kondisi ibu dan anaknya sehat. Dan kini masih tinggal di rumah keluarga di Kecamatan Sabbang Luwu Utara. Jadi setelah tiba dari Seko pada Rabu (05/04/2023), sore langsung disesar, keluar RS pada Senin (10/04/2023) dalam kondisi sehat. Namun disarankan kontrol pada waktu yang telah di tentukan pihak rumah sakit,” imbuh Yosias.

Menurut Yosias, terkait adanya warga sakit atau hamil yang ditandu di wilayah Seko sudah merupakan hal yang biasa atau lazim. 

“Karena kondisi jalan yang belum memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan roda empat. jalan di sini masih jalan tanah, belum ada pengerasan. Itu secara umum di wilayah kecamatan Seko. Pada saat musim hujan jalan antar desa rusak dilalui oleh kendaraan roda dua," ucap Yosias.

 “Sulit untuk dilalui kendaraan, jangankan roda empat, roda dua saja sulit. Dan itu pun kita hanya paksakan,” tambah Yosias.      

Warga berharap pemerintah memperhatikan akses jalan menuju di Kecamatan Seko. Hal ini agar kejadian serupa tak terulang.

Baca juga: Warga Cianjur Jalan Kaki Sejauh 16 Km Tandu Jenazah karena Tak Ada Jembatan Akses Ambulans

 “Kami harapkan kepada pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat karena Seko terbagi dalam dua kewenangan pembangunan badan jalan yaitu provinsi dan kabupaten. Dengan demikian yang kami harapkan Pemda Luwu Utara maupun Pemprov Sulsel serius memperhatikan kondisi jalan,” ujar Yosias.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan akan memperhatikan kondisi jalan di Seko.

“Kami tetap punya perhatian terhadap akses jalan di Seko termasuk di Desa Taloto, jalan di Desa Taloto menuju ke ibu kota kecamatan adalah kewenangan kami Pemda Luwu Utara,panjangnya sekitar 7 kilometer dari bandara,” tutur Indah Putri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Makassar
Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Makassar
Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Makassar
Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Makassar
Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Makassar
Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Makassar
Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com