Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Panjat dan Berdiam di Atap Rumah Panggung, ODGJ di Gowa Dievakuasi secara Dramatis

Kompas.com - 12/04/2023, 16:36 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Nekat memanjat dan berdiam diri di atap rumah panggung, seorang pria pengidap gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggegerkan warga.

Pasalnya, saat dievakuasi, korban melakukan perlawanan hingga petugas harus terlibat duel fisik dengan korban dari atap rumah panggung yang disaksikan oleh ratusan warga.

Baca juga: Kisah ODGJ Konstantinus Pambut Dipasung 33 Tahun di Kandang Sempit, Kaki Lumpuh hingga Digerogoti Belatung

ODGJ berinisial MA (21) diketahui naik ke atap rumah panggung miliknya sejak pukul 08:00 WITA Selasa, (11/4/2023).

Korban yang hanya mengenakan celana ini duduk berdiam diri di atap setinggi 10 meter. Keluarga yang khawatir akan keselamatan jiwa korban akhirnya meminta pertolongan kepada dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk melakukan evakuasi.

"Tadi malam dia mulai tusuk-tusuk seng pakai bambu, dan tadi pagi jam delapan dia mulai naik ke atap," kata Daeng Kulle (55), kerabat korban yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Petugas pemadam yang menerima laporan pada pukul 12.00 WITA langsung bergerak ke lokasi kejadian, Lingkungan Bulekang, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Saat tiba di lokasi, ratusan warga telah berkumpul menyaksikan moment evakuasi ini.

Selain menggunakan tangga serta sabuk pengaman. Petugas juga terpaksa membongkar satu atap seng guna memudahkan evakuasi.

Namun, saat hendak dievakuasi, MS malah melakukan perlawanan dengan memukul petugas yang mendekatinya. Akibatnya, petugas harus memilih cara untuk menyelamatkan MS agar tidak terjatuh.

"Alhamdulillah setelah memakan waktu lebih dari satu kami akhirnya berhasil melakukan evakuasi hal ini karena ODGJ ini melakukan perlawanan sehingga cukup menyulitkan evakuasi sebab selain keselamatan petugas, keselamatan ODGJ yang kami evakuasi juga kami utamakan" kata Syamsul Bahri Daeng Bali, Kabid Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com.

MS akhirnya berhasil dievakuasi setelah petugas terlibat duel dari atap disertai teriakan warga. MS terpaksa diikat menggunakan tali agar tidak terjatuh meski terus melakukan perlawanan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, MS merupakan pasien ODGJ yang sementara dalam pengawasan Puskesmas setempat. MS sendiri saat ini telah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: Pencuri Sepeda Motor Dilepas karena Ternyata ODGJ, Diduga Kabur dari Rumah Sakit Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com