PAREPARE, KOMPAS.com - Pelajar berinisial AR (17) dianiaya oleh N (15), saat hendak ke rumah sakit Sumantri, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku merupakan seorang remaja putus sekolah,
Kejadian tersebut terekam CCTV warga sekitar. Dalam rekaman CCTV pelaku memukul korban hingga jatuh pingsang.
"Kejadianya pada Sabtu (11/3/2023) kemarin. Dari hasil interogasi anggota, pelaku melakukan penganiayaan itu secara spontan. Pelaku tidak suka melihat cara jalan korban yang dianggapnya sombong," kata Kasatreskrim Polres Parepare, Sulawesi Selatan, AKP Deki Marizaldi, Senin (13/03/2023).
Baca juga: Tak Terkait Tawuran, Pelajar Sumedang yang Tewas Korban Penganiayaan
Pelaku pun menghadang korban saat kendak menjenguk keluarga di rumah sakit Sumantri Kota Parepare. Sempat tejadi perdebatan antara pelaku dengan korban. Lalu pelaku memukul korban hingga terjatuh. Korban menderita luka di bagian wajah.
"Korban sempat terjatuh di jalan sempat pingsan. Kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga," ungkapnya.
Warga yang berada di lokasi juga langsung mengamankan pelaku. Pelaku yang masih di bawah umur itu ditangani oleh unit PPA Polres Parepare. Sulawesi Selatan.
"Karena pelaku masih tergolong dibawah umur, ia kami introgasi di unit PPA. Kasus ini kami masih lakukan pendalaman, apakah ada motif lain dari penganiayaan itu," ungkapnya.
Sementara itu korban kini masih dirawat di Rumah sakit dan kondisi sudah mulai membaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.